Mantap untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, Brantas Abipraya menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Metode BIM adalah teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0 merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknisnya.
Tahun ini Abipraya fokus menerapkan BIM untuk digunakan sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction. Dalam era 4.0, kompetisi dalam industri konstruksi berubah. Saat ini dengan adanya perubahan teknologi, untuk memenangkan persaingan tidak hanya produktifitas yang kita butuhkan, melainkan kreatifitas dan inovasi,
Metode lean construction difokuskan untuk menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau dianggap sebagai pemborosan. Hal ini sekaligus memberikan efek positif pada ketepatan waktu penyelesaian, kualitas, dan biaya operasional yang dikeluarkan.
Keseriusan dalam menerapkan BIM pun membuahkan penghargaan. Abipraya meraih tiga penghargaan yaitu Top Digital Innovation Category Award 2020, Top CEO 2020 dan Top CIO/Chief Information Officer 2020.
Geliat perubahan dan perkembangan di dunia digital inilah yang mendorong Insan Abipraya untuk berkarya, berinovasi agar selalu menjadi yang terdepan. Tak hanya BIM, sebelumnya tim IT Abipraya juga telah melahirkan inovasi teknologi baru lainnya, salah satunya adalah platform Abipraya Mobile. Platform ini dapat mengintegrasikan semua fungsi IT Abipraya di dalamnya.