Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama dengan PT Virama Karya dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana melakukan penanaman 1.000 bibit alpukat dan 1.500 bibit jambu mede di petak 40g Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas, Selasa (14/12).
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kepala Cabang PT Virama Karya Ruseno Adi, perwakilan BBWS Pemali Juana Gunawan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Japah, Kepala Desa Kalinanas, dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Urip.
Administratur KPH Mantingan Marsaid lewat Wakilnya Dwi Anggoro Kasih mengatakan bahwa Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) ini perlu untuk dilestarikan berkaitan dengan penyerapan air di sekitar Waduk Randu Gunting.
“Di wilayah petak 40g ini ditanam buah-buahan dengan maksud untuk pengkayaan tanaman yang juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar Anggoro.
Untuk itu Anggoro meminta dukungan masyarakat Kalinanas dan sekitarnya untuk ikut merawat tanaman di lokasi ini karena pelestarian hutan tidak hanya tugas dan tanggungjawab Perhutani, melainkan butuh dukungan dan sinergitas dari pemerintah, TNI, dan Polri, dan tentunya masyarakat.
Sementara itu Kepala Cabang PT Virama Karya, Ruseno Adi sangat mengapresiasi Perhutani KPH Mantingan atas pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan tetap memberikan dukungan dalam hal pelestarian lingkungan salah satunya lewat penanaman bersama seperti hari ini.
Sementara itu, Camat Japah, Zaenuri berharap kegiatan penanaman ini dilanjuktan dengan perawatan tanaman. Ia juga berharap keberadaan Waduk Randugunting bisa memberi manfaat untuk masyarakat Blora yang tidak hanya sebatas untuk air minum dan wisata saja.(Kom-PHT/Mnt/Sgt)