Untuk mempercepat target bauran yang diberikan oleh pemerintah pada tahun 2021, Indonesia Power ikut mendorong percepatan target tersebut dengan melaunching secara komersil co-firing di 2 unit pembangkitan yakni PLTU Jeranjang dan PLTU Suralaya 1- 4 serta uji coba co-firing di PLTU Palabuhan Ratu dan PLTU Lontar, Kamis (10/12).
Hadir dalam launching ini Direktur Bioenergi Energi Baru dan Terbarukan dan Konversi Energi Andriah Feby Misna, Tenaga Ahli ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani, Direktur Mega Project PT PLN (Persero) M. Ikhsan Asaad, Ketua Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) Peni Susanti dan Direktur Utama Indonesia Power M. Ahsin Sidqi beserta jajaranya.
Direktur Mega Project M. Ikhsan Asaad menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia Power,” memang butuh effort yang lebih untuk menciptakan sampah menjadi sebuah energi, saya mengucapkan terima kasih kepada IP yang sudah berhasil ketahapan tersebut. Program ini saya harap dapat berjalan terus karna program ini sudah banyak diketahui banyak orang dan dampak yang dihasilkan sangat luar biasa,” ujar Ikhsan.
Sama dengan apa yg diucapkan Ikhsan, Adriah Febi Misnah mengatakan,” Hari ini IP menyusul ke tahap komersil di Jeranjang dan Suralaya, Terimakasih kepada pln dan semua pihak yg sudah mendukung program ebt dan tenaga yg bersih. Program cofiring ini yang berbasis sampah sangat berdampak baik untuk masyarakat, selain itu kita juga bisa memberdayaan masyarakat masyatakat disekitar pembangkit”, ujar Adriah.
Tak jauh berbeda apa yang diungkapkan oleh Sripeni Inten Cahyani Tenaga Ahli ESDM Bidang Kelistrikan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Indonesia Power yang sudah melaunching secara komersil di dua pembangkitnya.
Sumber Indonesia Power, edit koranbumn