• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 17 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pertemuan Kepala Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI, Solidaritas Kemanusiaan Untuk Kemandirian Obat dan Vaksin

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan internasional. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) merespon positif solidaritas BPOM RI untuk berkolaborasi membantu meningkatkan kapasitas regulasi dan produksi industri farmasi dalam memenuhi kemandirian dan keterjangkauan obat termasuk vaksin di negara anggota OKI. Untuk itu, BPOM RI menginisiasi pertemuan “The 1st Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities (NMRAs) from the Organization of Islamic Cooperation Member States” di Jakarta, 21-22 November 2018.
Menteri Kesehatan, Kepala BPOM RI, dan perwakilan Sekretariat OKI secara resmi membuka Pertemuan Kepala Otoritas Regulatori Obat yang dihadiri oleh 32 negara anggota OKI di semua sector, termasuk kesehatan. Kersama Indonesia sebagai salah satu anggota OKI merupakan solidaritas kemanusiaan yang sangat menyentuh hati Umat Islam, termasuk pengakuan Indonesia atas kemerdekaan Palestina.
Kondisi Ekonomi, Politik, dan ekamanan yang tak menentu di sebagian Negara anggota OKI, seperti di sebagian Timur Tengah dan Africa kian mengkhawatirkan. Terbatasnya akses dan keterjangkauan obat dan vaksin di dunia, terutama di negara konflik dan berpendapatan rendah, menyebabkan angka kematian yang tinggi akibat penyakit. Apalagi penyakit menular masih menjadi masalah besar bagi sejumlah negara anggota OKI. Terbentuknya OKI untuk memperjuangkan keadilan, sehingga situasi ini membutuhkan penanganan segera, dan bantuan dari kita semua, agar tidak terjadi krisis berkepanjangan, terlebih kaum perempuan dan anak-anak harus mendapat jaminan akses kesehatan yang memadai.
Data WHO menyebutkan sebanyak 30% populasi dunia kekurangan akses terhadap obat yang bersifat life-saving, termasuk vaksin. Kondisi ini juga terjadi di beberapa Negara anggota OKI, yaitu Indonesia, Iran, Senegal, Uzbekistan, Bangladesh, Tunisia dan Mesir, yang memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin. Sebagian besar negara anggota OKI masih mengandalkan impor dari luar Negara anggota OKI untuk memenuhi kebutuhan obat dan vaksin di negaranya.
Dalam hal produksi vaksin, Indonesia bersama Senegal cukup terdepan di antara Negara anggota OKI lain. Kedua negara ini telah menerima status Pre-Qualification WHO (PQ-WHO) yaitu pemenuhan standar mutu, keamanan, dan penggunaan secara internasional untuk produksi vaksin. Indonesia patut berbangga karena menjadi negara Islam yang industri vaksinnya telah memperoleh PQ-WHO dengan jumlah produk terbanyak sejak tahun 1997. “Dengan kapabilitasnya, Indonesia melalui PT Bio Farma ditunjuk sebagai Center of Excellence (CoE) bidang vaksin bagi Negara anggota OKI,” ucap Penny K Lukito.
Indonesia juga telah menjadi anggota The Pharmaceutical Inspection C-operation Scheme (PICs) bersama 49 negara lainnya, dimana hanya empat negara anggota OKI yang masuk dalam PICs yaitu Indonesia, Malaysia, Turki dan Iran. Masuknya Indonesia dalam PICs membuktikan kemampuan BPOM RI sebagai regulator dapat memastikan produksi obat yang dihasilkan Indonesia memenuhi standar sehingga diakui dunia dan bisa diekspor. Indonesia melalui Bio Farma telah mengekspor produk vaksin ke 141 negara dunia, termasuk ekspor ke 49 negara anggota OKI.
Peran kepemimpinan Indonesia dalam pertemuan ini sangat besar dan menguntungkan untuk saling menguatkan system pengawasan dan membuka pasar. Dalam forum ini seluruh delegasi akan membuat rencana kerja untuk mengetahui kekuatan setiap negara dalam memproduksi obat dan vaksin. Pertemuan ini akan membahas berbagai permasalahan seputar obat dan vaksin mencakup status regulatori di Negara anggota OKI, peran otoritas regulatori dalam menjamin mutu obat, harmonisasi standard an upaya menuju kemandirian obat, kehalalan obat dan vaksin, dan pengendalian obat palsu. Pada pertemuan ini juga akan digelar pameran industry farmasi, forum bisnis, workshop, serta kunjungan ke sejumlah industry farmasi dan vaksin terkemuka di Jakarta, Bekasi, dan Bandung.
Hasil pertemuan yang mengangkat tema “Strengthening Collaboration Amongst The OIC NMRAs Towards Self-Reliance of Medicines and Vaccines” ini, akan dituangkan dalam bentuk “Deklarasi Jakarta” yang merupakan komitmen dari Kepala Otoritas Regulatori Obat Negara anggota OKI untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya, melalui kemandirian produksi obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Selain itu juga, akan dihasilkan “Plan of Action” yang memuat berbagai program untuk mewujudkan kemandirian obat bagi Negara anggota OKI melalui piloting produksi obat dan vaksin, produksi obat generic, pengembangan obat bioteknologi dan biosimilar, dan lainnya.
Kerjasama ini bisa dilaksanakan untuk pengembangan produk baru bersama-sama atau produk vaksin jenis tertentu yang belum dapat diproduksi di kawasan OKI. “Kita bisa piloting bersama-sama, dan diharapkan juga dapat meningkatakan pengembangan produk obat biologi, dan bioteknologi, serta obat bahan alam (jamu, obat herbal terstandar, fitofarmaka), terlebih dengan kekayaan keanekaragaman alam Indonesia,” tutup Kepala BPOM RI.
Sumber Bio Farma

Previous Post

Peruri Raih SNI Award 2018

Next Post

Pertamina Kembangkan Research and Technology Bidang Migas dan Panas Bumi

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

16 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini
Berita

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Youth Program 2025 : Kembangkan Potensi Generasi Muda Eksplorasi Sektor Energi

16 Juli 2025
Next Post

Pertamina Kembangkan Research and Technology Bidang Migas dan Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

6 jam ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

6 hari ago
Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Direksi PNRI

Maksimalkan Layanan Informasi kepada Notaris, PNRI Tampilkan Halo BNRI di Notarace

2 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Perkenalkan Wajah Baru BNI Private, Tawarkan Layanan Wealth Management yang Lebih Komprehensif dan Personal

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

by redaksi
16 Juli 2025
0

Barang Milik Negara (BMN) akan dialihkan menjadi aset Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dengan demikian badan baru...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In