PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) dengan bangga mengumumkan kenaikan outlook corporate credit rating S&P Global tahun 2018 dari rating B-/outlook stabil menjadi rating B-/outlook positif seiring dengan outlook pertumbuhan positif kinerja produksi dan penjualan komoditas ANTAM sepanjang periode 12 bulan ke depan serta penyelesaian restrukturisasi bisnis di entitas ventura bersama ANTAM, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) yang mengoperasikan pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat.
Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan:
“ANTAM menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada tahun 2018. Hingga Triwulan 1 2018 (1Q18), ANTAM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang semakin baik dengan capaian penjualan bersih sebesar Rp5,73 triliun, naik 247% dibandingkan Triwulan 1 2017 (1Q17) dan capaian laba bersih 1Q18 sebesar Rp245,68 miliar, tumbuh 3.603% dibadingkan 1Q17. Pertumbuhan kinerja keuangan yang solid disebabkan oleh pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi ANTAM.
Seiring dengan implementasi rencana strategis Perusahaan yang berorientasi pada pengembangan komoditas hilir yang bernilai tambah, ANTAM solid untuk kembali mengoptimalkan operasi Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan. Melalui skema bisnis yang tepat, pengoperasian Pabrik CGA Tayan akan menghasilkan nilai ekonomis yang positif bagi Perusahaan dan para pemegang saham.”
Pada tahun 2018, ANTAM menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi tambang dan pabrik pengolahan serta ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran komoditas ANTAM baik di pasar domestik maupun ekspor seiring dengan didapatkannya perpanjangan izin ekspor bijih nikel kadar rendah dan bijih bauksit tercuci.
Sebagai bagian strategi pengembangan Perusahaan yang berbasis pada perluasan proyek pengolahan mineral bersifat hilir, saat ini ANTAM sedang menyelesaikan konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (Line 1). Hingga periode 1Q18 realisasi konstruksi P3FH telah mencapai 55% dan direncanakan konstruksi pabrik akan selesai pada akhir tahun 2018. Nantinya dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (Line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50% dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500TNi per tahun. Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, saat ini ANTAM terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT INALUM (Persero) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGA per tahun (Tahap 1). Saat ini perkembangan proyek SGAR telah memasuki tahap penyelesaian kajian Bankable Feasibility Study (BFS) dengan pihak terkait.
ANTAM senantiasa mengevaluasi seluruh kesempatan yang ada saat ini maupun peluang yang ada di masa depan sejalan dengan upaya ANTAM untuk terus bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Sumber Rilis Media ANTAM