Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menyalurkan pinjaman lunak program kemitraan Peruri dengan total nilai Rp2,765 miliar. Pinjaman tersebut diberikan kepada 73 mitra binaan di 5 kabupaten.
Masing-masing di Kabupaten Karanganyar sebesar Rp525 juta, Wonogiri sebesar Rp570 juta, Klaten sebesar Rp610 juta, Purworejo sebesar Rp335 juta dan Wonosobo sebesar Rp725 juta.
Secara simbolis pinjaman tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Peruri, Dwina S. Wijaya kepada salah satu perwakilan penerima program kemitraan di pendopo Kabupaten Karanganyar, yang disaksikan oleh Bupati Karanganyar H. Juliyatmono.
Eddy Kurnia, Head of Corporate Secretary and Strategic Planning Peruri mengatakan, pemberian pinjaman lunak ini telah dilaksanakan secara konsisten sejak 1990. Hingga saat ini jumlah mitra binaan mencapai 6.734 dengan dana bergulir mencapai Rp105,53 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Komitmen ini selaras dengan fokus pemerintah untuk mendorong dan mengembangkan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat,” katanya melalui siaran pers, Senin (2/7/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Peruri menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tingkat dasar yang wajib diikuti oleh seluruh mitra binaan. Materi pelatihan berupa pengetahuan di bidang manajemen, pemasaran, administrasi keuangan dan sistem pelaporan. Selain pembinaan dari sisi manajerial, Peruri juga melakukan pembinaan melalui kegiatan pameran produk mitra binaan.
Secara selektif Peruri mengikut sertakan mitra binaan di berbagai event nasional bahkan internasional, misalnya Adiwastra Nusantara 2017 di Jakarta Convention Center pada 6 April 2017, Indonesia Creative Product Festival di Kuala Lumpur pada 13-15 April 2018 dan event lainnya yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia.
“Kami juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mitra binaan dari daerah lain apabila membutuhkan pelatihan terkait dengan kegiatan kewirausahaan,” imbuhnya.
Di samping menyalurkan pinjaman lunak melalui program kemitraan, Peruri juga rutin memberikan program bantuan bina lingkungan di berbagai wilayah yang membutuhkan. Sejak 2003 hingga Mei 2018 Peruri telah memberikan bantuan melalui program bina lingkungan dengan total bantuan mencapai Rp34,95 miliar.
Bantuan tersebut terdistribusi ke beberapa sektor, yaitu Bantuan Korban Bencana Alam sebesar Rp1,18 miliar, Bantuan Pendidikan dan Pelatihan sebesar Rp9,90 miliar, Bantuan Peningkatan Kesehatan Rp5,19 miliar, Bantuan Pengembangan Prasarana & Sarana Umum sebesar Rp6,18 miliar, Bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp7,78 miliar, Bantuan Pelestarian Alam sebesar Rp3,12 miliar, Bantuan Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp1,30 miliar dan Bantuan Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan sebesar Rp266 juta.
Sumber Bisnis.com