Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Tirto mengelola lokasi wisata Bukit Sikunir yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo yang merupakan Desa tertinggi di Pulau Jawa, Kamis (17/11).
Bukit berketinggian sekitar 2.300 mdpl tersebut memiliki keindahan berupa pemandangan yang sangat indah dan mempesona yang dapat terlihat dari puncak Bukit Sikunir. Fenomena Golden Sunrise Sikunir inilah yang membuat Bukit Sikunir menjadi tempat wisata terfavorit yang sangat diminati para wisatawan lokal maupun mancanegara dan para pemburu sunrise serta fotografi.
Administratur KPH Kedu Utara, Damanhuri menyampaikan bahwa bukit ini terbilang mudah dan ringan untuk kegiatan pendakian sampai ke puncak Sikunir. Para wisatawan yang berkunjung hanya butuh waktu 15-35 menit untuk sampai ke puncak bukit, bahkan puncak Sikunir sering disebut sebagai tempat yang strategis jika ingin mendapatkan spot sunrise terindah dan terbaik se-Asia Tenggara.
Dalam pengelolaannya, Bukit Sikunir dikerjasamakan Perhutani KPH Kedu Utara dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang bertujuan untuk pemberdayaan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar hutan. Selain juga dalam rangka meningkatkan pendapatan bidang wisata pada KPH Kedu Utara.
Kepala Desa Sembungan Tuyali yang sekaligus sebagai Ketua LMDH Giri Tirto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani KPH Kedu Utara atas kerja sama mengelola wisata Bukit Sikunir yang kian hari semakin banyak wisatawan yang berkunjung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di desanya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
