PT INALUM (Persero) mendapatkan kunjungan dari Komisi VII DPR RI, kegiatan tersebut merupakan program Kunjungan Kerja Spesifik DPR RI yang berlangsung pada tanggal 16-18 November 2021, didampingi oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi antara lain PLTA PT INALUM Persero PLTA Sigura-Gura, PLTA Asahan 3 PT PLN (Persero), dan PLTA 1 Asahan PT Bajradaya Sentranusa (BDSN) yang terletak di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Direktur Operasi dan Portofolio PT INALUM (Persero) Danny Praditya dalam acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Pembangkit Listrik (PLTA) INALUM di Paritohan Kabupaten Toba menyebutkan bahwa kolaborasi dan inovasi dengan berbagai pihak akan menciptakan multiplier effect dalam hilirisasi dan integrasi klaster industri aluminium nasional
“Potensi aluminium baik secara sumber daya maupun market masih memiliki potensi yang sangat besar, baik di Indonesia maupun global. Hal tersebut menurutnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh INALUM dengan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah PT PLN (Persero) guna menambah pasokan energi listrik untuk peningkatan kapasitas produksi eksisting INALUM.
Eksistensi INALUM akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia melalui hilirisasi dan integrasi klaster industri aluminium nasional, dimulai dari pengelolaan bahan baku, rantai pasok hingga CSR dan Pajak yang yang pada akhirnya ikut memajukan perekonomian dan ketahanan indsutri Indonesia. Karena pada prinsipnya, INALUM sebagai BUMN akan selalu dan terus memberikan kinerja terbaik untuk kebermanfaatan yang lebih besar bagi rakyat Indonesia.”