• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 7 Juni 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

PGN Rela Menekan Laba demi Mendukung Program Pemerintah

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Pelindo Hijaukan Indonesia Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Diskon Tarif Tol Berakhir, Hutama Karya Berlakukan Tarif Normal di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar

Melihat Budidaya Lebah Trigona di Lahan Pascatambang Semen Baturaja

Laba PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN yang turun dalam lima tahun terakhir mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, buka suara terkait penurunan laba perusahaan yang terjadi dari US$ 845 juta pada 2013 menjadi sebesar US$ 143 juta di akhir tahun lalu.
Ia menjelaskan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka menjadi tugas manajemen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menyediakan harga gas domestik yang terjangkau bagi industri maupun masyarakat. Salah satu contohnya adalah PGN tidak menaikkan harga pokok penjualan (HPP) gas ke pelanggan, meskipun harga beli gas domestik dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) terus naik.
Dikutip dari data PGN, HPP gas domestik mengalami kenaikan rata-rata sebesar 8 persen pada periode 2013 sampai 2017. Mulai dari US$ 1,58 per MMBTU menjadi US$ 2,17 per MMBTU.
“Beban HPP merupakan porsi terbesar dalam komponen pembentukan harga jual gas bumi, sekitar 60 persen kontribusinya. Namun, naiknya harga beli gas domestik dari produsen atau KKKS tidak diikuti dengan penyesuaian harga jual gas bumi ke pelanggan,” kata Rachmat, Rabu (28/3/2018).
Salah satu contoh harga beli gas yang melonjak sesuai instruksi regulator adalah harga gas dari Conocophilips untuk memenuhi kebutuhan industri di Batam, dari semula US$ 2,6 per MMBTU menjadi US$ 3,5 per MMBTU. PGN tetap membeli gas tersebut meskipun harus menanggung beban sebesar US$ 7,5 juta per tahun.
Sebagai catatan, PGN terakhir kali menyesuaikan harga jual gas bumi pada medio 2012-2013 lalu. Setelah itu, manajemen tidak menaikkan harga gas demi mendukung kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.
Beleid tersebut memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melarang perusahaan distributor gas menjual gas dengan harga lebih dari US$ 6 per MMBTU untuk enam sektor industri yang banyak menggunakan gas, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
PGN mendukung instruksi Kementerian ESDM untuk menurunkan harga jual gas kepada pelanggan industri di Medan sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomo 434.K/2017. Aturan tersebut juga meminta PGN untuk bersedia menjual gas dari harga rata-rata sebelumnya US$ 1,35 per MMBTU menjadi US$ 0,9 per MMBTU, sehingga membuat perusahaan harus menanggung beban sebesar US$ 3 juta per tahun.
Selain itu, penugasan dari Kementerian ESDM untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) juga mengharuskan PGN menyediakan dana setidaknya US$ 4,9 juta per tahun.
“Kami juga memberikan insentif harga kepada PT PLN (Persero) karena pemerintah ingin menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik PLN sehingga harga listrik ke masyarakat tidak naik. Ini kami jalankan sebagai bentuk sinergi BUMN yang diinginkan pemerintah,” jelas Rachmat.
Rachmat memastikan manajemen PGN telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah laba perusahaan turun lebih dalam.
Hal tersebut diantaranya dilakukan dengan menekan biaya operasional menjadi US$ 457 juta pada akhir 2017. Artinya dalam lima tahun terakhir, PGN berhasil menurunkan CAGR biaya operasional sebesar 3 persen dari US$ 511 juta pada 2013 lalu.
Manajemen juga berhasil menekan jumlah utang atau liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan. Sampai akhir 2017 lalu, liabilitas PGN tercatat sebesar US$ 3,10 miliar, berkurang signifikan dibandingkan posisi liabilitas 2016 sebesar US$ 3,66 miliar.
“Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian saat ini,” kata Rachmat.
Sumber Situs Web PGN

Previous Post

PTPN III Salurkan Rp 2,3 Miliar Bantuan Bina Lingkungan

Next Post

Garuda Indonesia Kembali Gelar GATF 2018 Phase I di 29 Kota

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Hijaukan Indonesia Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

6 Juni 2023
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Diskon Tarif Tol Berakhir, Hutama Karya Berlakukan Tarif Normal di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar

6 Juni 2023
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

Melihat Budidaya Lebah Trigona di Lahan Pascatambang Semen Baturaja

6 Juni 2023
KCIC Tindak Lanjuti Rekomendasi Kementerian PUPR
Berita

Dibantu Kepolisian, KCIC Berhasil Ungkap Pencurian Komponen Prasarana KCJB

6 Juni 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Catat Pencapaian Tertinggi, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022

6 Juni 2023
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Partisipasi Aktif Telkom Dukung Kemajuan Industri Kreatif Indonesia

6 Juni 2023
Next Post

Garuda Indonesia Kembali Gelar GATF 2018 Phase I di 29 Kota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Kementerian BUMN Berencana Lakukan Inbreng Waskita Karya kepada Hutama Karya

13 jam ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Hijaukan Indonesia Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

2 jam ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Kembali Gelar BNI Java Jazz Festival 2023

4 hari ago
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan

Sewindu Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali: Serba Pertama di Juni Sejak 2015 hingga Beroperasinya A380 di 2023

1 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Hijaukan Indonesia Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

by redaksi
6 Juni 2023
0

Bertepatan pada pada tanggal 5 Juni 2023 dengan mengusung tema GEBRAK (Gerakan Bersih-bersih serentak) Pelindo menyelenggarakan peringatan Hari Lingkungan Hidup...

Read more
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Diskon Tarif Tol Berakhir, Hutama Karya Berlakukan Tarif Normal di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar

6 Juni 2023
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Melihat Budidaya Lebah Trigona di Lahan Pascatambang Semen Baturaja

6 Juni 2023
KCIC Tindak Lanjuti Rekomendasi Kementerian PUPR

Dibantu Kepolisian, KCIC Berhasil Ungkap Pencurian Komponen Prasarana KCJB

6 Juni 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Catat Pencapaian Tertinggi, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022

6 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In