Sinergi BUMN, PT Pindad (Persero), PT Inka Multi Solusi Trading (IMST) dan PT Wika Beton melaksanakan pengiriman ekspor perdana proyek Bantalan Jalan Rel (BJR) dengan penambat rel KA-Clip ke Filipina sebanyak 345 set (5 kontainer) yang dilaksanakan pada Selasa, 22 Januari 2019 di Pabrik Bantalan Beton Wika Jatiwangi, Majalengka. Acara seremonial pelepasan dihadiri oleh Direktur Bisnis Produk Industrial Pindad, Heru Puryanto, Direktur Pemasaran Wika, Kuntjara, Direktur Operasional Wika, Hari Respati dan Direktur Utama IMST, I Gede Agus Priyatna.
Produk-produk tersebut akan menjalani uji lintasan oleh pemilik proyek, yakni Philipines National Railway (PNR). Jika hasilnya memuaskan dan memenuhi standar maka produk buatan Indonesia tersebut akan digunakan untuk peningkatan jalan rel di kota Manila. Tidak tertutup kemungkinan kota lainnya di Filipina juga akan menggunakan produk tersebut.
Direktur Bisnis Produk Industrial Pindad, Heru Puryanto berharap seluruh proses uji berjalan dengan baik sehingga proyek kerjasama Pindad, IMST dan Wika ini dapat meraih pasar ekspor perdana di Filipina dan mendukung peningkatan transportasi disana.
“Mohon doanya, semoga produk-produk kita hasil sinergi BUMN ini bisa lolos uji track dan hasilnya memuaskan user. Potensi pasarnya untuk ekspor sangat besar di Filipina, selain itu potensi juga terbuka untuk Bangladesh railway,” ujar Heru.
Sementara itu, Direktur Utama IMST, I Gede Agus Prayatna mengatakan Program ini merupakan sasaran awal untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih besar di jalur-jalur utama PNR yang diperkirakan kedepannya sampai dengan 300 s/d 400 km.
Adapun Pindad mengirimkan sistem penambat rel KA-Clip produksinya yang merupakan patent anak bangsa dalam rangkaian proyek tersebut untuk mengikuti berbagai uji lintasan kereta api. KA-Clip merupakan rel penambat hasil penelitian bersama antara Pindad dan PT KAI. KA-Clip telah terbukti kualitasnya karena telah digunakan oleh PT KAI di sepanjang rel di Indonesia.
Hingga 2018, KA-Clip telah digunakan di rel Cikaum, Haurgeulis, Jatibarang, Tegal, Pemalang, Semarang Tawang, Walikukun, Kedunggalar, Sepanjang, Pasuruan, Rejoso, Bangil, Kebonromo, Purwosari, Klaten, Sedayu hingga Gedebage Bandung. KA-Clip juga pernah mendapatkan Penghargaan Teknologi Industri Kreasi Indonesia 2003 dari Presiden Republik Indonesia pada saat itu, Megawati Soekarnoputri.
Penambat Rel produksi Pindad sangat kompetitif dengan jaminan kualitas pekerjaan yang tinggi dimana dalam proses produksi menggunakan Standar international maupun nasional seperti AREMA/AREA Standard, SNI Standar, serta didukung oleh SDM yang telah berpengalaman dengan kemampuan dan keahlian yang sudah teruji.
KA-Clip telah mengalami berbagai tahapan uji dan proses yang Panjang, diantaranya uji tarik shoulder, uji torsi shoulder, uji angkat spring clip, uji rail pad, uji gaya longitudinal, uji beban berulang dan uji gaya lateral. Selain KA-Clip, Pindad juga telah memproduksi penambat rel lainnya seperti DE-Clip dan E-Clip. Kapasitas produksi sistem penambat rel di Pindad sendiri mencapai 1 juta per tahun.
Sumber PINDAD Edit koranbumn