Kendaraan taktis ringan 4×4 karya PT Pindad (Persero) yang kita kenal sebagai Pindad Maung, merupakan salah satu kendaraan khusus yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dengan mobilitas tinggi dan dapat menjelajahi berbagai medan.
Adapun awal mula tercetusnya pembuatan Maung yaitu pada tahun 2018. Adalah Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) saat itu, Mayjen TNI Surowahadi memiliki inisiatif agar Pindad dan tim desain MSA untuk mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang dapat digunakan oleh pasukan untuk pelaksanaan operasi, patroli dan mampu menunjang kegiatan harian. Kendaraan ini dirancang sebagai kendaraan standar operasional mereka yang dapat melewati berbagai medan tempur dan sulit dilalui baik di jalan umum maupun off road.
Menurut Krisna Cahyadianus, Sekretaris Perusahaan PT Pindad (Persero), Rantis Maung ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam dengan transmisi 6 speed sehingga Maung mampu untuk menjangkau jarak tempuh hingga 880 km. Maung memiliki manuver yang gesit dan andal. Maung versi militer ini telah dilengkapi dengan braket senjata 7.62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
“Pindad juga berencana me-launching Maung versi sipil di tahun ini untuk menjawab minat masyarakat umum terhadap kendaraan ini yang tentunya terdapat berbagai penyesuaian dari versi militer,” ungkap Krisna.