• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

PLN Proyeksikan Butuh Investasi Capai Rp 9.000 triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik hingga 2060

by redaksi
23 Oktober 2021
in Berita
0
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan, kebutuhan investasi untuk memenuhi listrik hingga tahun 2060 mendatang mencapai Rp 9.000 triliun.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, besaran pasar listrik saat ini mencapai 250 Tera Watt Hour (TWh). Pasar listrik diperkirakan bakal mencapai 1.800 TWh di 2060 mendatang.

RelatedPosts

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

Perkuat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

Untuk memenuhi kebutuhan pasar listrik tersebut, maka PLN memperkirakan perlu ada tambahan pembangkit listrik sebanyak 250 GW hingga 280 GW. Dari besaran itu, sebagian besar diharapkan dapat dipenuhi dari sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

“250 GW sampai 280 GW itu biayanya butuh berapa? Ya dikalikan saja 2,5 jadi sekitar US$ 600 miliar hingga US$ 700 miliar atau setara Rp 9.000 triliun. Itu besar sekali,” jelas Darmawan dalam Webinar Kompas Talks bersama PLN, Kamis (21/10).

Kendati demikian, Darmawan mengungkapkan saat ini mulai ada peluang investasi internasional untuk sektor EBT mengingat banyak negara sudah tidak mau lagi membiayai PLTU.

Sebelumnya, Darmawan mengungkapkan upaya mendorong EBT memang memerlukan kolaborasi dan inovasi mengingat harga EBT yang masih mahal serta kebutuhan investasi untuk EBT juga tergolong besar.

“Perlu investasi besar-besaran. Untuk 10 tahun ini dibutuhkan US$ 35 miliar, sekitar Rp 500 triliun,” ujar Darmawan dalam diskusi virtual, akhir September lalu.

Kendati demikian, Darmawan memastikan ketertarikan investasi pada sektor EBT makin tinggi. Hal ini terlihat dari langkah PLN mengkonversi Pembangkit Listrik tenaga Diesel ke EBT yang mendapatkan tanggapan positif dari dunia internasional.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, penambahan 51,6% pembangkit EBT yang direncanakan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 mencapai hingga US$ 75 miliar.

“Total kebutuhan investasi pembangkit sekitar US$ 65 miliar hingga US$ 75 miliar,” jelas Fabby kepada Kontan, Kamis (21/10).

Fabby menjelaskan, sebagai gambaran kebutuhan investasi untuk Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) Utility Scale sebesar US$ 0,7 juta hingga US$ 0,9 juta per MW bergantung pada size dan lokasi.

Investasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar US$ 3 juta hingga US$ 4 juta per MW, sementara investasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar US$ 2,5 juta hingga US$ 3 juta per MW. Adapun, investasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar US$ 1,2 juta hingga US$ 1,3 juta per MW.

Mengenai rencana early retirement PLTU dengan skema Energy Transition Mechanism (ETM), Fabby menjelaskan, dengan skema ini maka masa sisa kontrak PLTU atau nilai aset PLTU dapat di buy out, serta pemilik PLTU akan diminta untuk berinvestasi pada pembangkit Energi Terbarukan.

“Ada potensi 12-16 GW PLTU yang bisa pensiun dini. Kriterianya adalah pembangkit jenis sub-critical, efisiensi rendah, dan emisinya tinggi,” pungkas Fabby.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Sepanjang Kuartal III 2021, BTN Catatkan Pertumbuhan Kredit Sebesar 6,03%

Next Post

Pengguna KRL Masih Wajib Tunjukkan Kartu atau Sertifikat Vaksin

Related Posts

Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

11 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Perkuat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT

11 Juli 2025
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”
Berita

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

11 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

10 Juli 2025
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

10 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Ketua BPK RI Apresiasi dan Tegaskan Dukungan terhadap Percepatan Proyek Strategis PAL Indonesia

10 Juli 2025
Next Post
Semangat Baru KAI Commuter

Pengguna KRL Masih Wajib Tunjukkan Kartu atau Sertifikat Vaksin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Terbitkan Sustainability Sukuk Rp5 Triliun, BSI Pacu Pembiayaan Berkelanjutan

5 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

7 hari ago
Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

4 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

by redaksi
11 Juli 2025
0

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggencarkan pembangunan Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi sepanjang 170 km sebagai...

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Perkuat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT

11 Juli 2025
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

11 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

10 Juli 2025
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

10 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In