PT Pos Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional dengan membantu pendistribusian buku-buku ke tempat tujuan. Program pengiriman buku gratis setiap tanggal 17 pun telah resmi diluncurkan pada tanggal 17 Juni 2017 di Kantor Pos Jakarta Timur yang juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Deputi Usaha Energi Logistik Kawasan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah, Najwa Sihab, Tompi dan Pegiat Literasi.
Bulan ini genap 1 tahun program donasi buku untuk masyarakat melalui PT Pos Indonesia (Persero). Untuk mempermudah penyebaran buku, Pos Indonesia telah bekerja sama dengan penggiat Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia. Sehingga, penyebaran buku akan tepat sasaran. Sampai posisi bulan April 2018 sebanyak 25.580 koli dengan total berat 160.463 kg yang telah didistribusikan melalui Kantorpos kepada Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia.
Program ini sebagai bentuk implementasi “BUMN Hadir untuk Negeri” yang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu. Melalui “BUMN Hadir untuk Negeri” setiap perusahaan BUMN memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat. Peran Pos Indonesia melalui program donasi buku bebas biaya diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku serta turut mendukung pemerataan pendidikan melalui budaya literasi sampai ke pelosok nusantara.
“Pada tahun tingkat literasi di Indonesia kurang memuaskan. Dari total 68 negara, kita berada di peringkat 64. Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di pelosok-pelosok Indonesia serta diyakini akan meningkatkan literasi di Indonesia.” ujar Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Noer Fajrieansyah.
Peringatan Hari Buku Nasional
Selain peringatan Satu Tahun Donasi Buku Untuk Masyarakat melalui Kantorpos, pada kegiatan ini juga dicanangkan Gerakan Literasi Untuk Toleransi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kantorpos Jakarta Pusat (17/5) serta dihadiri pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pejabat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepala Perpusnas.
Dalam kesempatan yang sama dilakukan pula pernyataan bersama mendukung Gerakan Literasi untuk Meningkatkan Toleransi oleh para pegiat literasi.
Sumber Situs Web Pos Indonesia