Presiden Joko Widodo meresmikan 4 ruas jalan tol di Jawa Timur yang merupakan bagian dari proyek yang menghubungkan Jawa dari ujung barat ke ujung timur, Trans Jawa.
Empat ruas jalan tol itu antara lain Wilangan-Kertosono (panjang 37,9 kilometer/km), Bandar-Kertosono (0,9 km), Porong-Gempol (6,3 km) dan Pasuruan-Grati (13,65 km).
Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan sebagainya.
Dalam acara peresmian ini, Presiden berpidato, menandatangani prasasti dan menyampaikan keterangan kepada wartawan. Melalui jalan tol yang dibangun pada masa pemerintahannya ini, Presiden mengatakan pemerintah ingin memberikan pilihan kepada masyarakat.
“Mau pakai yang atas, jalan tol ini, silakan. Mau pakai yang bawah, di jalan nasional yang lama silakan,” kata Presiden menjawab pertanyaan harapan mengenai pemanfaatan jalan tol ini.
Presiden berhap kemacetan di jalan nasional atau jalan non-tol akan berkurang karena keberadaan jalan tol ini. Kepala Negara menyatakan pemerintah ingin memberikan alternatif pilihan jalan bagi masyarakat untuk memilih.
“Tapi yang jelas jalan tol ini membuat kita lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah,” kata Presiden sekaligus Calon Presiden yang akan berlaga dalam Pemilihan Presiden 2019 ini.
Sebagai gambaran, peresmian ini merupakan salah satu acara yang dihadiri Presiden dalam rangka menyusuri jalan tol Trans Jawa dari Surabaya menuju Semarang sepanjang Kamis (20/12/2018).
Presiden menyusuri jalan tol yang dibangun oleh BUMN pada masa pemerintahan yang dipimpinnya itu tanpa menggunakan mobil sedan Mercedes Benz atau mobil kepresidenan yang biasa dipakainya melainkan bus Damri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden akan menyusuri ruas Jawa Timur ke Jawa Tengah melalui jalan tol Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Jombang, Kertosono-Ngawi, Solo-Ngawi, Semarang-Solo hingga Batang-Semarang. Presiden juga dijadwalkan mengunjungi jembatan Kalikuto, jembatan baru berwarna merah yang ikonik, di Batang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini, Presiden menggunakan jins biru, sepatu sneakers merk Nah Project dan jaket hitam merk Bulls Syndicate. Gaya berpakaian Jokowi dalam acara peresmian seperti ini berbeda dibandingkan pejabat negara kebanyakan.
Sumber Bisnis.com