Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bagian dari komitmen implementasi visi misi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Hal ini juga menjadi bagian dari filosofi PKBL TWC yang bertujuan membangun kemitraan yang sehat dan maju antara TWC, UMKM dan Masyarakat.
Program Pendampingan Usaha ini adalah bagian dari aksi nyata pemberdayaan kepada UMKM yang telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/7/2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan produktivitas umkm mitra binaan. Program ini diawali dengan inventarisasi data UMKM yang telah dilakukan sebelumnya. Inventarisasi data dilakukan dengan tujuan melihat potensi dan permasalahan umkm mitra dalam menjalankan usahanya. Dari hasil ini setidaknya ditemui beberapa permasalahan seperti pemasaran, pengelolaan keuangan, produksi dan sdm. Dari hal ini, PKBL TWC merasa perlu untuk mem-follow up permasalahan umkm mitra dengan menginisiasi Program Pendampingan Usaha (PPU) yang inti tujuannya dapat memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Manager PKBL – Bambang Sarwo Eddy mengatakan bahwa program perdana Program Pendampingan Usaha (PPU) fokus pada penguatan aspek pengelolaan keuangan usaha, karena hal ini didasari banyaknya permasalahan keuangan yang dihadapi oleh umkm mitra. Selain itu mengingat keuangan merupakan jantung bagi setiap usaha dan karena setiap pergerakan dalam bisnis selalu ditinjau dari segi finansial. “Kegiatan ini adalah Program Pendampingan Usaha. Kami lakukan ini, dengan latar belakang pada waktu gathering mitra binaan 31 Januari 2018 yang lalu, ternyata dari hasil kita menyebarkan questioner, hasilnya adalah mereka belum mencapai standar tata tertib administrasi yang diinginkan. Acara ini adalah memberikan pemahaman kepada mitra binaan agar mereka mengetahui tata cara pengelolaan administrasi sederhana dengan baik dan benar. Makanya disini kita panggilkan ahlinya yang sudah terbiasa memberikan pendampingan dengan jumlah mitra binaan hari ini 15 orang. “kata Bambang Sarwo Eddy
sumber In TWC