• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 10 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Proses pengembangan pesawat tempur KFX/IFX capai 20 persen

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

Proses pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, KFX/IFX, sejak 2011 sudah mencapai 20 persen.
“Hingga saat ini proses pengembangan sudah mencapai 20 persen. Ada tiga tahap yang perlu dilalui, yaitu pengembangan teknologi, EMD, kemudian protoyping,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Marsekal Pertama TNI Gita Amperiawan, saat jumpa pers,  di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, selama tujuh tahun progres proyek kerja sama antar pemerintahan itu sudah sampai tahap tinjauan desain awal (preliminary design review) guna memastikan konfigurasi pesawat tempur KFX/IFX sesuai persyaratan operasional dari TNI AU dan Angkatan Udara Korea Selatan.
“Hari ini kami sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pertahanan, Kemenko Polhukam, untuk lihat sejauh mana proges setelah yang dilakukan insinyur Korea Selatan-Indonesia selama fase Engineering Manufacturing Development,” kata dia.
Menurut dia, setelah fase itu ampung dilakukan, kedua negara ini akan mengembangkan prototipe pesawat tempur itu.
Pesawat-pesawat tempur ini ditargetkan baru bisa diproduksi massal pada 2026 usai uji coba dan sertifikasi.
“Kami sudah lalui fase pengembangan teknologi dan EMP. Setahun detil desain itu selesai kira-kira Juli/Agustus 2019, kita mulai prototyping kemudian pengujian dan sertifikasi,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Korsel mengakomodasi keperluan umum (common requirement), dimana hasil purwarupa harus mengakomodasi kepentingan TNI AU.
Sementara jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168, dengan rincian Korea Selatan akan memiliki 120 pesawat terbang dan Indonesia 48 unit
“Kita berkontribusi sesuai kesepakatan 20 persen dalam semua hal per fase. Kesepakatan proyeknya itu per fase,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Program KFX/IFX PT DI, Heri Yansyah, mengatakan, PT DI bersama Korea Aerospace Industries (KAI) hanya sebagai sistem integrator dalam pengembangan pesawat KFX/IFX.
“Jadi semua komponen akan diproduksi oleh pihak lain termasuk engine dan avioniknya. Navigasi diproduksi oleh pihak lain yang diintegrasikan ke dalam pesawat ini. Memang kita juga sudah ada rencana bagaimana teknologi bisa dibangun oleh industri dalam negeri Indonesia, seperi PT Pindad,” katanya.
PT Pindad, lanjut dia, bisa membuat senjata untuk pesawat tempur generasi 4,5 ini.
“Senjata bisa ke Pindad, kita juga melakukan kesiapan teknologi misalnya, data link, ‘weapon integration’, radar. Itu adalah kegiatan-kegiatan kita yang kita sebut sebagai investasi strategis. Bagaimana suatu saat bisa diproduksi di dalam negeri karena ini dikaitkan dengan kemandirian,” ucap Heri.
Untuk diketahui, pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat semi-siluman multi peran generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korea Selatan.
Dalam nota kesepahaman kedua negara, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen.
Untuk program KFX yang memerlukan dana sangat besar, semula Korea Selatan juga menggandeng Turki; namun dalam perjalanan waktu Turki mengundurkan diri. Ada beberapa teknologi kunci yang mutlak harus dikuasai untuk bisa mewujudkan superioritas KFX (belakangan juga IFX) ini, di antaranya teknologi radar AESA.
Sumber PTDI/antaranews

Previous Post

Groundbreaking Tol Si Banceh (Sigli – Banda Aceh)

Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Related Posts

Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

9 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

9 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

9 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

9 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Menteri Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Direktur Utama BULOG

9 Juli 2025
Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU
Berita

Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

8 Juli 2025
Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

6 hari ago
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia Terkini

6 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Gelar RUPS, Jasa Raharja Setor Dividen Rp1,1 Triliun ke Negara

3 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

14 jam ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

by redaksi
9 Juli 2025
0

PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka menyampaikan pergantian ini merupakan...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

9 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

9 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

9 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Menteri Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Direktur Utama BULOG

9 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In