• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 9 Desember 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Proses pengembangan pesawat tempur KFX/IFX capai 20 persen

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan Lewat Program PodjokSehat

Perluas Kerjasama Global : Bio Farma transfer teknologi Vaksin Td ke Ghana

Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati

Proses pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, KFX/IFX, sejak 2011 sudah mencapai 20 persen.
“Hingga saat ini proses pengembangan sudah mencapai 20 persen. Ada tiga tahap yang perlu dilalui, yaitu pengembangan teknologi, EMD, kemudian protoyping,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Marsekal Pertama TNI Gita Amperiawan, saat jumpa pers,  di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, selama tujuh tahun progres proyek kerja sama antar pemerintahan itu sudah sampai tahap tinjauan desain awal (preliminary design review) guna memastikan konfigurasi pesawat tempur KFX/IFX sesuai persyaratan operasional dari TNI AU dan Angkatan Udara Korea Selatan.
“Hari ini kami sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pertahanan, Kemenko Polhukam, untuk lihat sejauh mana proges setelah yang dilakukan insinyur Korea Selatan-Indonesia selama fase Engineering Manufacturing Development,” kata dia.
Menurut dia, setelah fase itu ampung dilakukan, kedua negara ini akan mengembangkan prototipe pesawat tempur itu.
Pesawat-pesawat tempur ini ditargetkan baru bisa diproduksi massal pada 2026 usai uji coba dan sertifikasi.
“Kami sudah lalui fase pengembangan teknologi dan EMP. Setahun detil desain itu selesai kira-kira Juli/Agustus 2019, kita mulai prototyping kemudian pengujian dan sertifikasi,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Korsel mengakomodasi keperluan umum (common requirement), dimana hasil purwarupa harus mengakomodasi kepentingan TNI AU.
Sementara jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168, dengan rincian Korea Selatan akan memiliki 120 pesawat terbang dan Indonesia 48 unit
“Kita berkontribusi sesuai kesepakatan 20 persen dalam semua hal per fase. Kesepakatan proyeknya itu per fase,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Program KFX/IFX PT DI, Heri Yansyah, mengatakan, PT DI bersama Korea Aerospace Industries (KAI) hanya sebagai sistem integrator dalam pengembangan pesawat KFX/IFX.
“Jadi semua komponen akan diproduksi oleh pihak lain termasuk engine dan avioniknya. Navigasi diproduksi oleh pihak lain yang diintegrasikan ke dalam pesawat ini. Memang kita juga sudah ada rencana bagaimana teknologi bisa dibangun oleh industri dalam negeri Indonesia, seperi PT Pindad,” katanya.
PT Pindad, lanjut dia, bisa membuat senjata untuk pesawat tempur generasi 4,5 ini.
“Senjata bisa ke Pindad, kita juga melakukan kesiapan teknologi misalnya, data link, ‘weapon integration’, radar. Itu adalah kegiatan-kegiatan kita yang kita sebut sebagai investasi strategis. Bagaimana suatu saat bisa diproduksi di dalam negeri karena ini dikaitkan dengan kemandirian,” ucap Heri.
Untuk diketahui, pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat semi-siluman multi peran generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korea Selatan.
Dalam nota kesepahaman kedua negara, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen.
Untuk program KFX yang memerlukan dana sangat besar, semula Korea Selatan juga menggandeng Turki; namun dalam perjalanan waktu Turki mengundurkan diri. Ada beberapa teknologi kunci yang mutlak harus dikuasai untuk bisa mewujudkan superioritas KFX (belakangan juga IFX) ini, di antaranya teknologi radar AESA.
Sumber PTDI/antaranews

Previous Post

Groundbreaking Tol Si Banceh (Sigli – Banda Aceh)

Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Anak Perusahaan

AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan Lewat Program PodjokSehat

8 Desember 2023
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Perluas Kerjasama Global : Bio Farma transfer teknologi Vaksin Td ke Ghana

8 Desember 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati

8 Desember 2023
Terkait Pencetakan Prangko dan Benda Filateli 2020, Peruri Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan Pos Indonesia
Berita

Peruri Gelar Digitalk Guna Memajukan UMKM Melalui Optimalisasi Teknologi Digital

8 Desember 2023
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Erick Thohir Resmikan Golo Mori Convention Center, Magnet Baru Pariwisata di Indonesia Timur

7 Desember 2023
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment
Berita

Sukseskan Kemandirian Indonesia, INTI Gandeng Produsen Amunisi dan Senjata Dalam Negeri

7 Desember 2023
Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Bukit Asam Sukses Pulihkan Daerah Aliran Sungai 234 Ha di Muara Enim

6 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Nicke Widyawati Kembali Masuk dalam Daftar 100 Wanita Berpengaruh Dunia

1 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Sambut Pemudik Nataru, Hutama Karya Tingkatkan SPM hingga Antisipasi Kepadatan Jalan Tol

6 hari ago
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Sinergi BUMN di COP 28, PLN dan Bukit Asam (PTBA) Jajaki Pemanfaatan FABA

1 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Anak Perusahaan

AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan Lewat Program PodjokSehat

by redaksi
8 Desember 2023
0

AdMedika sebagai salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di industri kesehatan berkomitmen untuk turut...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Perluas Kerjasama Global : Bio Farma transfer teknologi Vaksin Td ke Ghana

8 Desember 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati

8 Desember 2023
Terkait Pencetakan Prangko dan Benda Filateli 2020, Peruri Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan Pos Indonesia

Peruri Gelar Digitalk Guna Memajukan UMKM Melalui Optimalisasi Teknologi Digital

8 Desember 2023
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

Erick Thohir Resmikan Golo Mori Convention Center, Magnet Baru Pariwisata di Indonesia Timur

7 Desember 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In