• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 16 November 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Proses pengembangan pesawat tempur KFX/IFX capai 20 persen

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Proses pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, KFX/IFX, sejak 2011 sudah mencapai 20 persen.
“Hingga saat ini proses pengembangan sudah mencapai 20 persen. Ada tiga tahap yang perlu dilalui, yaitu pengembangan teknologi, EMD, kemudian protoyping,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Marsekal Pertama TNI Gita Amperiawan, saat jumpa pers,  di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, selama tujuh tahun progres proyek kerja sama antar pemerintahan itu sudah sampai tahap tinjauan desain awal (preliminary design review) guna memastikan konfigurasi pesawat tempur KFX/IFX sesuai persyaratan operasional dari TNI AU dan Angkatan Udara Korea Selatan.
“Hari ini kami sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pertahanan, Kemenko Polhukam, untuk lihat sejauh mana proges setelah yang dilakukan insinyur Korea Selatan-Indonesia selama fase Engineering Manufacturing Development,” kata dia.
Menurut dia, setelah fase itu ampung dilakukan, kedua negara ini akan mengembangkan prototipe pesawat tempur itu.
Pesawat-pesawat tempur ini ditargetkan baru bisa diproduksi massal pada 2026 usai uji coba dan sertifikasi.
“Kami sudah lalui fase pengembangan teknologi dan EMP. Setahun detil desain itu selesai kira-kira Juli/Agustus 2019, kita mulai prototyping kemudian pengujian dan sertifikasi,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Korsel mengakomodasi keperluan umum (common requirement), dimana hasil purwarupa harus mengakomodasi kepentingan TNI AU.
Sementara jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168, dengan rincian Korea Selatan akan memiliki 120 pesawat terbang dan Indonesia 48 unit
“Kita berkontribusi sesuai kesepakatan 20 persen dalam semua hal per fase. Kesepakatan proyeknya itu per fase,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Program KFX/IFX PT DI, Heri Yansyah, mengatakan, PT DI bersama Korea Aerospace Industries (KAI) hanya sebagai sistem integrator dalam pengembangan pesawat KFX/IFX.
“Jadi semua komponen akan diproduksi oleh pihak lain termasuk engine dan avioniknya. Navigasi diproduksi oleh pihak lain yang diintegrasikan ke dalam pesawat ini. Memang kita juga sudah ada rencana bagaimana teknologi bisa dibangun oleh industri dalam negeri Indonesia, seperi PT Pindad,” katanya.
PT Pindad, lanjut dia, bisa membuat senjata untuk pesawat tempur generasi 4,5 ini.
“Senjata bisa ke Pindad, kita juga melakukan kesiapan teknologi misalnya, data link, ‘weapon integration’, radar. Itu adalah kegiatan-kegiatan kita yang kita sebut sebagai investasi strategis. Bagaimana suatu saat bisa diproduksi di dalam negeri karena ini dikaitkan dengan kemandirian,” ucap Heri.
Untuk diketahui, pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat semi-siluman multi peran generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korea Selatan.
Dalam nota kesepahaman kedua negara, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen.
Untuk program KFX yang memerlukan dana sangat besar, semula Korea Selatan juga menggandeng Turki; namun dalam perjalanan waktu Turki mengundurkan diri. Ada beberapa teknologi kunci yang mutlak harus dikuasai untuk bisa mewujudkan superioritas KFX (belakangan juga IFX) ini, di antaranya teknologi radar AESA.
Sumber PTDI/antaranews

Previous Post

Groundbreaking Tol Si Banceh (Sigli – Banda Aceh)

Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Related Posts

Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

16 November 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

16 November 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

16 November 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
Berita

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Raja Yordania Mengundang Danantara ke Amman untuk Membahas Peluang Investasi Strategis Lintas Sektor

16 November 2025
Next Post

PAL Indonesia, Perusahaan Galangan Kapal Memiliki Kemampuan dan Pengalaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

FAQ Proses Spin Off BTN Syariah

6 hari ago
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun

Bank Himbara Dukung Pendanaan Bukit Asam senilai Rp3,56 triliun untuk Proyek Angkutan Batu Bara Tanjung Enim-Kramasan

2 hari ago
Luncurkan Identitas Baru, Bank Syariah Nasional Siap Gebrak Industri Syariah Indonesia

Pemberitahuan Pelaksanaan Operasional dan Perubahan serta Penyesuaian Sehubungan dengan Pengalihan Hak dan Kewajiban Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kepada PT Bank Syariah Nasional (BSN) dalam Rangka Pemisahan

1 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Tonggak Baru Hilirisasi Nasional, Pupuk Indonesia Mulai Pembangunan Pabrik Soda Ash Pertama Indonesia di Pupuk Kaltim

7 hari ago
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

by redaksi
16 November 2025
0

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

16 November 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

16 November 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In