Pemerintah menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau KCJB tetap menjadi showcase bagi pemimpin dunia pada perhelatan acara G20, yang saat ini dipimpin oleh Indonesia.
Untuk diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi pemimpin dunia atau KTT G20 dijadwalkan untuk digelar pada akhir 2022 di Indonesia. Proyek KCJB dijadwalkan untuk bisa ditunjukkan (showcase) kepada tamu KTT sekitar akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menegaskan bahwa showcase proyek Kereta Cepat pada akhir tahun masih diupayakan.
“[Rencana showcase akhir tahun] masih ada sampai saat ini dan masih direncakan. Saat ini saya sudah dapat laporan [progres proyek KCJB],” terang Zulfikri di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Pada Maret 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut uji coba atau trial Kereta Cepat Jakarta–Bandung ditargetkan sebelum COD (commercial operation date) Juni 2023.
Luhut yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Komite Kereta Cepat mengatakan bahwa proyek Kereta Cepat akan ditunjukkan ke sejumlah pemimpin negara terlebih dahulu sebelum beroperasi.
“Bulan November nanti pada acara G20, akan dilakukan trial kereta cepat dari Plered ke Tegalluar. Presiden Jokowi dengan beberapa kepala negara kemungkinan Presiden Xi Jinping (China) dan Mohamed Bin Zayed dari Abu Dhabi akan melihat trial itu,” kata Luhut, akhir Maret 2022.
Direktur Utama PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta–Bandung saat ini masih diperjuangkan untuk bisa beroperasi sesuai target pada uni 2023.
Dwiyana menyebut saat ini 13 atau seluruh tunnel sudah diselesaikan, dan jalur kereta sebagian besar sudah tersambung. Tidak hanya itu, stasiun Kereta Cepat di Halim rencananya bakal diintegrasikan dengan stasiun LRT Jabodebek.
“Kami masih berjuang untuk merealisasikan harapan pemerintah untuk COD Juni 2023,” terang Dwiyana, akhir pekan lalu.
Sumber Bisnis, edit koranbumn