• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 29 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Proyeksi Pendapatan PGN Bisa Turun 21%, Jika Tak Ada Kebijakan Insentif

by redaksi
23 April 2020
in Berita
0
PGN Siapkan Laksanakan Gasifikasi 52 Pembangkit Listrik PLN
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penurunan harga gas industri menjadi US$ 6 per millions british thermal units (mmbtu) bakal menekan kinerja keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Untuk itu, emiten energi plat merah berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini kembali meminta insentif atau kompensasi atas kebijakan tersebut.

Penurunan harga gas tersebut berdasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016, yang telah diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 8 Tahun 2020 tentang Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.

RelatedPosts

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

Apalagi, kinerja PGN juga ikut terbebani oleh imbas pandemi corona (Covid-19). Oleh sebab itu, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan pun meminta dukungan kepada Komisi VII DPR atas permintaan insentif.

PGN meminta insentif dalam bentuk fiskal berupa dana kompensasi apabila dalam pelaksanaan penurunan harga gas tersebut menimbulkan kekurangan penerimaan bagi PGN. Selain itu, PGN juga meminta dukungan agar bisa mendapatkan relaksasi terkait dengan hilir gas bumi di tengah pandemi corona.

Yakni berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk kegiatan usaha hilir gas, pembebasan PPN LNG, dan relaksasi PBI 17/2015 untuk pembayaran dengan dolar.

Jika tanpa insentif, jelas pendapatan PGN bakal tergerus. “Penerapan Permen 8/2020 akan menurunkan harga jual gas, dan akan memebrikan dampak penurunan pendapatan,” ujar Gigih dalam rapat virtual yang digelar Selasa (21/4).

Gigih menjelaskan, ada tiga faktor yang mempengaruhi kondisi finansial PLN. Yaitu penurunan permintaan gas, pergerakan harga minyak dan juga kurs nilai tukar. Dari ketiga faktor ini, PGN pun melakukan simulasi untuk memberikan gambaran perihal potensi pendapatan yang hilang serta kondisi cash flow ke depan.

Adapun, di tengah pandemi Corona, penjualan gas PGN ditaksir akan mengalami penurunan. PGN mengestimasikan total penurunan akibat Covid-19 secara tertimbang selama 2020 mencapai 31,60 BBTUD. Sehingga prognosa penjualan gas PGN tahun 2020 turun menjadi 793 BBTUD.

Lebih lanjut, Direktur Keuangan PGN Arie Nobelta Kaban menerangkan, penurunan demand gas PLN bisa berdampak terhadap menurunnya laba PGN di tahun ini. Sementara itu, jika penurunan harga gas menjadi US$ 6 per mmbtu diterapkan tanpa adanya insentif atau kompensasi dari pemerintah, Arie pun menyataakn bahwa pendapatan PGN bakal anjlok sekitar 21%.

Kondisi itu tentu berdampak terhadap kas dan laba PGN. “Dari sisi revenue itu akan ada penurunan sekiatr 21%, asumsinya tidak ada insentif atau kompensasi. Maka akan berdampak terhadap cash flow dan laba rugi PGN,” kata Arie.

Bahkan, hal ini pun akan mempengaruhi kemampuan PGN dalam membayarkan kewajiban jangka panjang, yang pada tahun 2024 tercatat sekitar US$ 1,95 miliar. “Apabila tidak ada insentif maka kemampuan PGN untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya kemungkinan akan terganggu,” kata Arie.

Sementara itu, Gigih mengatakan bahwa insentif atau kompensasi diperlukan untuk menurup selisih (gap) dari penurunan harga gas menjadi US$ 6 per mmbtu tersebut. Ia menjelaskan, dengan rata-rata harga gas industri saat ini sekitar US$ 8,4 per mmbtu, maka ada gap sebesar US$ 2,4 per mmbtu.

Selisih tersebut kemudian diperkecil dari penurunan harga beli gas dari hulu menjadi sekitar US$ 4-US$ 4,5 per mmbtu. Saat ini, harga beli rerata berada di angka US$ 5,4 per mmbtu. Penurunan harga beli ini ditaksir bisa mengurangi gap sebanyak US$ 1,8. Artinya, masih ada sekitar US$ 0,6 per mmbtu dari rerata harga awal dan penurunan harga menjadi US$ 6 per mmbtu ini.

“Gap itu lah yang akan kami hitung secara detail. Akan kami sampaikan melalui Pertamina kepada Menteri ESDM dan BUMN untuk bisa mendapatkan kompensasi,” kata Gigih.

Menurut Gigih, pihaknya pun akan meminta klarifikasi dan mengajukan beberapa opsi kepada Kementerian ESDM terkait usulan insentif ini. Antara lain, mengusulkan adanya penambahan volume gas yang bisa dialokasikan kepada PGN dengan harga khusus. “Sehingga kami bisa menjual tambahan volume ini kepada pelanggan-pelanggan baik sektor indutri yang masuk Perpres 40, aau pun yang di luar,” ujarnya.

Namun, di tengah kondisi Corona yang membuat permintaan gas merosot, PGN akan kesulitan untuk menjual gas. Maka, kata Gigih, alternatif yang diusulkan PGN ialah insentif berupa penggantian secara cash dari pemerintah. “Ini nanti kita akan sampaikan kepada pemerintah melalui Pertamina untuk dimintakan persetujuannya,” tandas Gigih.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Perum Perindo Salurkan Bantuan APD

Next Post

Kerja Sama Pusri dengan KSOP, Pastikan Kelancaran Penyaluran Pupuk Melalui Laut

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

29 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

29 Juli 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

29 Juli 2025
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment
Berita

INTI Hadir dalam Kick Off Danantara Indonesia Human Capital Program

28 Juli 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen
Anak Perusahaan

Ekspansi dan Efisiensi. Dorong Q2 2025 IPCC Melesat

28 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

BULOG dan TNI Bersinergi Salurkan Bantuan Pangan dan Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Seluruh Indonesia

28 Juli 2025
Next Post
Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020

Kerja Sama Pusri dengan KSOP, Pastikan Kelancaran Penyaluran Pupuk Melalui Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

BGR Logistik Indonesia Dukung Penuh Launching Koperasi Desa Merah Putih Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional

BGR Logistik Indonesia Dukung Penuh Launching Koperasi Desa Merah Putih Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional

6 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Proses Merger BUMN Karya Berlanjut pada Semester II 2025

5 hari ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Dukung Efisiensi Proses Bisnis, ADHI Karya Perkuat Transformasi Digital

5 hari ago
Unit PKBL Perumnas Luncurkan Program Sakola Sampah

Pemerintah dan Perumnas Perkuat Kolaborasi Hadirkan Hunian Layak dan Terjangkau di Tengah Kota

13 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

by redaksi
29 Juli 2025
0

Pertamina hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mengusung tema Energizing the Acceleration, Pertamina menunjukkan kontribusi dalam...

Read more
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

29 Juli 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

29 Juli 2025
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

INTI Hadir dalam Kick Off Danantara Indonesia Human Capital Program

28 Juli 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

Ekspansi dan Efisiensi. Dorong Q2 2025 IPCC Melesat

28 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In