PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan yang berasal dari dana Perusahaan dan donasi karyawan ini diberangkatkan menggunakan pesawat milik TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma untuk mempercepat distribusi ke wilayah yang aksesnya terputus.
Inisiatif bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PTDI dan menjadi wujud komitmen Perusahaan dalam mendukung penanganan bencana. Sebagai bagian dari Holding Defend ID, PTDI turut memperkuat peran industri pertahanan nasional dalam respon cepat terhadap kondisi darurat di berbagai daerah. PTDI melihat bahwa peran industri dirgantara tidak hanya terbatas pada bisnis dan produksi pesawat, tetapi juga mencakup dukungan terhadap ketahanan dan kesiapsiagaan nasional, yang dalam pelaksanaannya diwujudkan melalui sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI, Dhias Widhiyati, menyampaikan bahwa dukungan Perusahaan dan solidaritas karyawan menjadi elemen penting dalam penyaluran bantuan ini. ”Kami bergerak cepat agar bantuan dapat tiba di lokasi yang paling membutuhkan. Kolaborasi kami dengan BNPB memastikan proses distribusi lebih efektif, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur.”
Bantuan yang dikirimkan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan pangan, air mineral, makanan instan, perlengkapan bayi, serta selimut dan perlengkapan sanitasi. PTDI menyiapkan paket bantuan tersebut secara terkoordinasi agar dapat langsung digunakan di pusat-pusat pengungsian maupun lokasi terdampak.
”PTDI turut prihatin dan berduka cita kepada seluruh korban terdampak. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kolektif Perusahaan dan karyawan kami terhadap sesama. Kami berharap dukungan logistik ini dapat bermanfaat dan membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi bencana,” tambah Dhias Widhiyati.
