PT Perkebunan Nusantara IV ( PTPN IV ) merupakan BUMN Perkebunan yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh, yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.
Memasuki tahun 2018, Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni menyampaikan harapan kepada seluruh karyawan untuk mengembalikan kejayaan PTPN IV. Pencapaian kinerja tahun 2017 belum setinggi potensi yang dimiliki oleh PTPN IV. Lahan yang dimiliki PTPN IV adalah lahan kelas satu. Seharusnya produktivitas yang dihasilkan dapat di atas 23 ton TBS per ha/ tahun, namun baru memberikan 20 ton per ha.
“Dalam sejarah perjalanannya, PTPN IV pernah unggul dan nomor satu se-Indonesia dalam hal kinerja. Saat ini kinerja PTPN IV turun peringkatnya. Dulu PTPN IV pernah memiliki 12 PKS yang bersertifikasi RSPO. Tapi saat ini hanya tinggal 3 PKS yaitu PKS Dolok Ilir, PKS Pabatu, dan PKS Pulu Raja, karena itu adalah kewajiban seluruh karyawan untuk bersama-sama bekerjasama mengembalikan kejayaan PTPN IV dengan bekerja penuh gairah. PTPN IV adalah rumah kita. Justru karena bekerja di PTPN IV maka kita mampu mensejahterakan keluarga kita,” pesan penyemangat Siwi Peni.
Menurut Siwi Peni, ada beberapa cara untuk mengembalikan kejayaan PTPN IV, diantaranya adalah dengan mengubah pola kerja menjadi lebih baik dibanding tahun 2017. Kita secara bersama-sama harus menjaga aset dan produksi TBS dari tindak pencurian. Kita juga harus menjaga kualitas produksi CPO dengan melakukan panen, angkut, olah yang lebih cerdas.
Oleh karena itu, karyawan yang bekerja di bidang supporting harus mendukung karyawan yang bekerja di kebun, di unit dan di produksi agar mereka dapat lebih mudah mencapai target tahun 2018. Seperti dimaklumi, PTPN IV sudah mencanangkan target inspiratif tahun 2018 di atas target RKAP, yaitu pencapaian produktivitas TBS rata-rata PTPN IV di atas 23 ton/ ha, rendemen CPO 24%, rendemen inti sawit 4,5 %, ALB di bawah 4%. Khusus untuk komoditas teh harus terus dilakukan upaya-upaya perbaikan melalui peningkatan kualitas dan produktivitas teh-jadi agar dapat lebih mandiri dalam biaya.
“Di tahun 2018 ini akan dilakukan perbaikan infrastruktur jalan, pabrik, berbagai sarana produksi dan peningkatan pengamanan. Diharapkan dukungan semua karyawan dalam administrasi, percepatan eksekusi dan pengawasan semua kinerja agar investasi bisa dilakukan pada semester I, sehingga produktivitas bisa lebih tinggi lagi,” tegas Siwi Peni.
“Dengan perbaikan sarana prasarana produksi, perbaikan sikap kerja dan pencegahan pencurian, maka kita canangkan pencapaian laba tahun 2018 sebesar Rp.1,6 triliun, yang artinya meningkat 900 miliar dibanding tahun 2017. Dengan pencapaian itu, kita akan dapat memberi bonus lebih tinggi dibanding tahun 2017 kepada karyawan. Kita wujudkan Perusahaan Jaya dan karyawan lebih sejahtera, sehingga negara akan kaya raya dengan rakyat yang bahagia, karena perusahaan dapat menyumbang deviden dan pajak yang lebih tinggi kepada negara. Semua itu adalah untuk kepentingan rakyat,” kata Siwi Peni.
“Saya akan mengingatkan dan terus mengingatkan para pekerja yang bergerak di bidang perkebunan. Ada lima variabel yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Pertama, unsur tanah milik Tuhan. Ke dua, tanaman merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan. Ke tiga adalah kondisi alam yang tepat. Ke empat, adalah harga dan Ke lima adalah manusia. Unsur manusia hanya seperlima dari semua komponen itu. Keberhasilan produksi kita sangat tergantung dari ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, marilah memelihara tanaman dengan baik sesuai kultur teknis. Marilah menjaga sikap kerja dengan cara Jujur, Tulus, Ikhlas, amanah dan berintegritas, selalu dilandasi dengan doa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga Allah berkenan memberi ridhoNya agar tanaman sawit dan teh tetap sehat serta produktif. Semoga tanah dan alam selalu mendukung produktivitas tanaman sawit dan teh dan semua kita diberi kesehatan, kemudahan dalam bekerja untuk mencapai target PTPN IV tahun 2018. Kita harapkan PTPN IV di tahun 2018 mampu meraih laba Rp.1,6 triliun, dapat memberi kesejahteraan yang lebih baik kepada karyawan dan dapat memberi sumbangan deviden yang lebih banyak kepada negara,” kata Siwi Peni.
Diolah dari Situs Web PTPN IV
koranbum01