Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan PTPN V, bersinergi dengan para petani melalui program PTPN untuk Sawit Rakyat. Dalam kegiatan ini PTPN V untuk pertama kalinya menyediakan dan melepas bibit sawit unggul bersertifikat kepada para petani.
Kegiatan tanam perdana di lahan petani seluas 879 Ha ini, dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi & Pengembangan PTPN III (Persero) Mahmudi, dan CEO PTPN V Jatmiko K Santosa
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan secara simbolis bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program pendanaan UMK bagi 33 petani plasma PTPN V sebesar Rp2,5 miliar. Erick juga berkesempatan meninjau langsung UMK binaan PTPN V Rumbio Jaya Steel dengan produk alat panennya, yang sekarang menjadi UMK percontohan Pemerintah Provinsi Riau.
Realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan PTPN V hingga awal tahun ini telah mencapai 9.894 Ha, serta menjadi realisasi PSR terluas yang dilakukan Perusahaan Perkebunan Negara sampai sekarang.
PTPN V menargetkan hingga 2025 mendatang dapat membantu peremajaan dan konversi sawit rakyat seluas 23rb Ha. Seluruh sawit yang diproduksi oleh kebun yang bermitra dengan perusahaan, produktivitasnya juga jauh di atas standar nasional.
Program peremajaan sawit rakyat juga menjadi momentum mengganti tanaman sawit dengan jenis tanaman yang lebih unggul. Sehingga, PTPN V turut menyiapkan tujuh sentra pembibitan sawit unggul di seluruh Riau. Keberadaan sawit bersertifikasi itu juga menjadi jawaban bagi para petani sawit di Riau dalam menghadapi dilema keberadaan bibit palsu.
Diharapkan dari program ini dapat mendukung Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan khususnya kelapa sawit, dengan menjaga luasan lahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal, sekaligus untuk menyelesaikan masalah legalitas lahan yang terjadi demi peningkatan kesejahteraan petani.