Untuk ketiga kalinya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ikut menyukseskan pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, yang dikomandoi Tim Satgas Pangan.
Dalam gelaran pasar murah yang digelar di Pasar Induk Tamin Tanjungkarang ini dilaksanakan selama 2 hari (Kamis-Jumat, 26-27-3-2020). Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PTPN VII Okta Kurniawan, Jumat (27-3-2020) mengatakan dalam pelaksanaan pasmur kali ini PTPN VII menyiapkan 2 ton gula, yang dijual dengan harga Rp. 12.250 per kilogram.
Menurutnya, partisipasi PTPN VII sebagai salah satu produsen gula di Lampung, sebagai dukungan kepada pemerintah dalam program menstabilkan harga gula di pasar.
Ia juga menjelaskan, selama operasi pasar berlangsung PTPN VII menyediakan 10 ton gula untuk dijual. “Selain PTPN VII, operasi pasar tersebut juga melibatkan; Bulog, PT SGC, PT Sungai Budi, PSMI dan PT GMP,” katanya.
Untuk tahap selanjutnya, tambah Okta, nanti kita akan berkoordinasi lagi dengan tim satgas pangan, dimana saja titik titik yang dianggap perlu digelar pasar murah. Sehingga gula yang disiapkan 10 ton bisa terserap semua dan bermanfaat untuk masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam membenarkan, kegiatan operasi pasar tersebut akan terus dilakukan di seluruh kabupaten/kota. “Operasi pasar ini akan terus kita gelar di seluruh kabupaten/kota, untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok,” kata Satria Alam.
Sumber PTPN &, edit koranbumn