Emiten pelat merah PT PP (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp6,52 triliun untuk 2021.
Senior Vice President Divisi Pengembangan Bisnis PT PP I Gede Upeksa mengatakan perseroan akan mengeluarkan investasi senilai Rp6,52 triliun pada 2021. Nilai tersebut lebih tinggi 92,89 persen dibandingkan belanja modal pada tahun ini senilai Rp3,38 triliun.
“Terdiri dari investasi untuk proyek carry over sebesar Rp4,36 triliun dan investasi baru sebesar Rp1,89 persen,” kata Gede kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).
Khusus untuk investasi baru, Gede menunjukkan emiten dengan kode saham PTPP itu masih akan fokus pada pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, kawasan industri, sistem penyediaan air minum (SPAM), dan bandar udara.
Emiten pelat merah PT PP (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp6,52 triliun untuk 2021.
Senior Vice President Divisi Pengembangan Bisnis PT PP I Gede Upeksa mengatakan perseroan akan mengeluarkan investasi senilai Rp6,52 triliun pada 2021. Nilai tersebut lebih tinggi 92,89 persen dibandingkan belanja modal pada tahun ini senilai Rp3,38 triliun.
Nantinya sumber pendanaan untuk capex pada tahun depan akan diambil dari kas internal dan penerbitan obligasi.
Adapun, di sepanjang 2020 ini perseroan mampu menangkap kontrak baru dari berbagai proyek a.l. proyek Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6, Bendungan Tiu Suntuk Paket II, SPAM Pekanbaru-Kampar, Sirkuit Mandalika, dan Sport Centre Banten.
Hingga 23 November 2020, PTPP membukukan kontrak baru senilai Rp17,42 triliun atau hampir 70 persen dari target kontrak baru tahun ini.
Manajemen PTPP pun optimistis pihaknya dapat merealisasikan target kontrak baru yang ditetapkan untuk tahun ini senilai Rp25 triliun.
Sumber BIsnis, edit koranbumn