Pada saat yang bersamaan dilakukan uji coba untuk pertama kalinya oleh Direktur Utama Tentaminarto Tri F, Direktur Operasional – Hasanal Kemal, dan Direktur Administrasi & Keuangan Priyasdhika.
Sebagai informasi, Gadjah Mada Nose atau yang disingkat GeNose C19 merupakan alat pendeteksi COVID-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah lolos uji coba serta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.
GeNose C19 memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat dalam menangani COVID-19. Karena hanya membutuhkan sampel nafas dan tingkat akurasinya lebih dari 90%. Hasil permainan akan keluar dengan waktu yang relatif cepat, yaitu tidak lebih dari 5 menit dan tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Alat ini nantinya akan digunakan PILOG untuk melakukan pengujian massal secara massal kepada karyawan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Dengan hadirnya GeNose C19 ini, tentu saja diharapkan dapat membantu lebih maksimal dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan kerja PILOG.