PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuka kesempatan bagi siswa siswi Bontang berprestasi dari keluarga kurang mampu, untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa penuh perusahaan. Melalui program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan tahun 2018. Beasiswa ini diperuntukkan bagi anak berprestasi dari bufferzone perusahaan, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Diawali seleksi akademik dan psikotest, di SMP Yayasan Pupuk Kaltim (YPK).
Peserta terdiri dari 46 siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan 21 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Guntung dan Loktuan, yang dinilai memenuhi syarat sebagai calon penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan di YPK. “Melalui beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, perusahaan berkomitmen terus mendukung pendidikan putra dan putri Bontang berprestasi, khususnya dari keluarga tidak mampu,” ujar General Manager Umum Nur Sahid, saat pembukaan seleksi.
Menurutnya, program peduli pendidikan juga bagian kontribusi Pupuk Kaltim dalam peningkatan sumberdaya manusia di Kota Bontang dan Kalimantan Timur, khususnya pendidikan yang berkualitas bagi anak. Hal itu mengingat persoalan finansial masih menjadi kendala dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, sehingga banyak generasi yang kesulitan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. “Dasar itulah yang menjadi dorongan Pupuk Kaltim, dengan memberi beasiswa penuh bagi yang dinyatakan lolos seleksi,” tandasnya.
Disamping itu, program ini juga tak lepas dari dukungan Pupuk Kaltim terhadap visi Smart City yang digagas Pemerintah Kota Bontang, melalui peningkatan kualitas pendidikan yang layak. Agar anak memiliki daya saing serta intelektualitas yang tinggi. “Maka dari itu, kami harap peserta yang lolos jangan hanya sekedar belajar. Tapi juga mampu memberi nilai tambah serta membawa nama baik sekolah,” kata Nur Sahid.
Diketahui, program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan terdiri dari 3 kategori. Diantaranya beasiswa bagi warga Guntung dan Loktuan untuk sekolah di SD YPK, beasiswa bagi warga Guntung dan Loktuan sekolah di SMP YPK, serta beasiswa bagi siswa-siswi Bontang dan Kalimantan Timur untuk melanjutkan pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia. “Seleksi ini merupakan kali ketiga bagi SMP YPK bekerjasama dengan Pupuk Kaltim pada program peduli pendidikan, dan kedua kalinya untuk tingkat SD,” papar Ketua Yayasan Pupuk Kaltim Lola Karmila.
Lola menilai, program peduli pendidikan sebagai terobosan luar biasa bagi dunia pendidikan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur. Dirinya pun mengapresiasi Pupuk Kaltim, telah mempercayakan pelaksanaan CSR bidang pendidikan ini di YPK sejak beberapa tahun terakhir. Ditegaskannya, YPK tidak hanya mengutamakan sisi akademik bagi pendidikan siswa, namun juga pada tataran perilaku. Dan hal ini diminta menjadi perhatian orangtua dan siswa, khususnya yang dinyatakan lolos sebagai peserta peduli pendidikan.
“Walau akademik bagus tapi perilakunya tidak, yayasan bisa mengeluarkan siswa bersangkutan. Sebab akhlak jadi faktor penting dalam pendidikan di YPK. Mohon ini jadi perhatian bersama, agar peserta bisa maksimal dalam menempuh pendidikan,” harapnya.
Sementara Rasman Andika Pratama, salah satu peserta seleksi dari SDN 005 Loktuan Bontang Utara, mengaku siap memenuhi segala persyaratan dan aturan yang ditetapkan, jika dirinya lolos menjadi salah satu peserta Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan. Besar harapan Rasman, dapat diterima dan melanjutkan sekolah di SMP YPK, agar mengurangi beban orangtuanya yang tak lagi bekerja. Serta tanggungjawab kakaknya yang hanya staf salah satu dealer di Kota Bontang. “Orangtua sudah tidak kerja, saya sekolah dibiayai kakak. Saya sangat berharap bisa lolos dan sekolah di YPK,” ucapnya.
Begitu pula Anugrah Wahyuningsing, sengaja mengantar dan memberi semangat putrinya Adifa Naura, dari TK Nurul Muttaqin Loktuan, untuk mengikuti tes dengan baik agar diterima di SD YPK serta menjadi keluarga besar Pupuk Kaltim peduli pendidikan. Apalagi dengan biaya sekolah yang terbilang tinggi, ibu rumah tangga ini mengaku kesulitan untuk meneruskan pendidikan Adifa, jika hanya mengandalkan pendapatan suaminya sebagai Cleaning Service salah satu perusahaan.
“Saya berdoa anak saya bisa lolos. Program ini sangat membantu kami yang kesulitan membiayai pendidikan anak. Semoga Pupuk Kaltim terus memberikan perhatian seperti ini bagi warga Bontang,” tuturnya.
Sumber Situs Web Pupuk Kaltim