Daily Economic Review: Realisasi Investasi Pada Kuartal II-2020 Mengalami Kontraksi -4,3%
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatat realisasi investasi Indonesia pada Kuartal II-2020 mencapai IDR191,9 triliun.
Angka realisasi tersebut lebih rendah -4,3% dibandingkan periode yang sama pada 2019, yaitu IDR200,5 triliun.
Kontraksi realisasi investasi terbesar dialami oleh PMA dengan kinerja -6,9% yoy pada Kuartal II-2020 dan -8,1% yoy pada Semester I-2020.
Sampai dengan Semester I-2020 nilai realisasi PMA mencapai IDR195.6 triliun. Mayoritas PMA melakukan investasi pada sektor industri logam dasar, barang logam (USD2,9 miliar), listrik, gas, dan air (USD2,3 miliar), transportasi, gudang, dan telekomunikasi (USD1,5 miliar), perumahan dan kawasan industri (USD1,1 miliar), dan industri kimia dan farmasi (USD0,9 miliar).
Kinerja PMDN pada Semester I-2020 masih tumbuh 13,2% yoy. Realisasi PMDN pada periode tersebut lebih tinggi dibandingkan pada Semester I-2019 yang hanya mencapai IDR212,8 triliun.
Berbeda dengan PMA, realisasi PMDN pada Semester I-2020 didominasi oleh sektor jasa, yaitu transportasi, gudang, dan telekomunikasi (IDR55,4 triliun) dan konstruksi (IDR25,9 triliun).
Peran PMDN semakin penting untuk mengisi penurunan PMA. Sejak 2018, realisasi PMA mengalami kinerja pertumbuhan yang melambat akibat perang dagang dan ketidakpastian global.
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan nilai realisasi PMDN dan PMA lebih berimbang sampai dengan Semester I-2020.
Sumber Bank Mandiri















