Bagi investor, tahun 2021 bisa menjadi momentum tepat kembali berinvestasi di produk pasar modal dengan lebih aktif, namun tetap terukur. Sebelumnya tahun 2020 investor cenderung wait and see ataupun memilih investasi yang lebih low risk.
Salah satunya reksadana berbasis saham khususnya exchange trade fund (ETF) tercatat tumbuh dobel digit selama tahun 2020. Marsangap P. Tamba, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) menyampaikan, sentimen positif mulai terlihat. Mestinya ini sinyal baik untuk investor mulai melakukan penempatan pada instrumen investasi berbasis saham, seperti reksadana indeks –ETF,
Per Desember 2020 lalu DIM menerbitkan produk reksadana indeks – ETF kedha yakni Reksadana Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened yang berbasis saham-saham environmental, social & governance (ESG). Produk ini berinvestasi dengan komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia serta terdaftar dalam Indeks MSCI Indonesia ESG Screened. Pembentukan Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened tersebut kerjasama DIM dengan Deutsche Bank sebagai bank kustodian serta Mandiri Sekuritas.
“Kami yakin, Reksadana Indeks – ETF Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor. Selain memberikan potensi imbal hasil menarik dan konsisten dalam jangka panjang, investor juga dapat turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan,” terang Marsangap,
Sumber Kontan, edit koranbumn