PTPN Group wilayah Jawa Timur menyambut kedatangan 18 relawan yang telah bertugas untuk memberikan bantuan medis bagi masyarakat di daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Mereka diterbangkan kembali ke Surabaya dan tiba di bandara Juanda, pada Selasa (16/10/2018) malam.
Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo mewakili manajemen Holding Perkebunan Nusantara mengapresiasi peran relawan yang telah bertugas di sana. “Alhamdulillah bapak-bapak tiba dengan selamat. Kami mewakilli manajemen PTPN Group sangat bangga karena bapak-bapak sekalian adalah wujud nyata BUMN Untuk Negeri,” ujar Dwi.
Turut hadir menyambut Direktur Komersil PTPN X Slamet Djumantoro, Direktur Komersil PTPN XI Sucipto Prayitno, dan Sekretaris Perusahaan PTPN XII Ardi Iriantono.
Di acara penyambutan tersebut, Dwi juga berterima kasih atas semangat dan peran serta para relawan. Mereka yang berangkat telah rela berkorban untuk memberi kontribusi pada negara. Ia berharap semangat rela berkorban tersebut menular pada seluruh keluarga besar PTPN group, bahwa masing-masing dari kita mampu memberi manfaat pada sekitar.
Koordinator tim relawan dr. Ahmad Zain Wahyudi dari RS Jember Klinik PTPN X menyampaikan pengalamannya selama bertugas disana. “Di sana masih sering terjadi gempa. Tak jarang juga hujan deras dan mati lampu. Meski dibayangi ketakutan tapi sebagai relawan kami harus siap,” ujar Zain.
Lebih jauh Zain bercerita tentang kondisi di lapangan. Untuk memudahkan teknis di lapangan, 18 orang relawan yang terdiri dari 12 orang medis dan 6 orang advance terbagi menjadi tiga grup; grup A adalah grup yang berjaga di posko PTPN, grup B berkeliling ke Rumah Sakit dan klinik yang membutuhkan dan grup C berkeliling ke posko-posko yang belum tersentuh.
“Alhamdulillah kami disupport obat-obatan dan fasilitas yang cukup lengkap termasuk ambulans. Sehari-hari rata-rata kami melayani hingga 300 pengungsi,” jelas Zain lagi.
Ke depannya, diharapkan yang telah dikontribusikan selama berada.di Palu dan Donggala mampu membantu meringankan beban para korban.
Sumber PTPN X