PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat sampai pertengahan Desember 2018 telah menyalurkan program KPR subsidi sebesar Rp 28,07 triliun dengan jumlah rumah 225.900 unit.
Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan penyaluran KPR ini terdiri dari program subsidi selisih suku bunga sebesar Rp 25,5 triliun atau 205.000 unit. “Sedangkan untuk KPR FLPP sebesar 19.900 unit atau Rp 2,57 triliun,” kata Budi kepada kontan.co.id, Jumat (21/12).
Terkait arahan kementerian agar bank mengawasi developer, Budi bilang BTN akan bekerjasama beberapa asosiasi pengembang perumahan untuk sama-sama menjaga kualitas perumahan Indonesia semakin baik.
Secara industri perbankan, sampai 21 Desember 2018, realisasi program rumah murah FLPP sebesar 87% atau 51.000 unit rumah dengan nominal 86,95% atau Rp 5,2 triliun.
Sedangkan untuk program SSB, sampai 21 Desember tercatat sudah 49,8% atau 112.000 untuk unit rumah dan 56,4% atau Rp 1,4 triliun untuk nominal penyaluran. Sedangkan untuk program SBUM tercatat dari unitnya baru mencapai 36,6% target atau Rp 126.000 unit dengan nominal baru 36,6% atau Rp 505 miliar.
Sumber kontan.co.id