Peningkatan pelayanan dan pengembangan infrastruktur terus dilakukan oleh Angkasa Pura II demi memaksimalkan kepuasan bagi para konsumen bandara-bandara yang dioperasikan oleh Angkasa Pura II, setelah pembangunan hotel di Bandara Kualanamu, Angkasa Pura II melebarkan sayap bisnis perhotelan ke Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Komitmen ini ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) mengenai Rencana Kerja Sama Pengembangan Fasilitas Hotel di Bandara Internasional Minangkabau serta Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan PT Wijaya Karya (Persero) mengenai Rencana Kerja Sama Pengembangan Fasilitas Integrated Building di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Lukman Hidayat, Direktur Utama PT PP (Persero) menyatakan, “Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Angkasa Pura II dan PT PP merupakan salah satu bentuk kolaborasi sinergi BUMN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penambahan fasilitas di bandara.”
Adapun Nota Kesepahaman antara Angkasa Pura II dan PT Wika adalah untuk membangun Integrated Building yang mempunyai konsep MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) yang diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan aktivitas bisnis eksibisi-eksibisi di bandara.
Menurut Direktur Utama PT Wika, Tumiyana, “PT Wika sangat mendukung tujuan Angkasa Pura II untuk membangun integrated building ini, selain sejumlah fasilitas bagi masyarakat yang telah ada, salah satunya seperti Airport Digital Lounge, adanya integrated building diharapkan akan mampu memberikan opsi kemudahan untuk masyarakat untuk meningkatkan produktifitasnya.”
Sementara Muhammad Awaluddin selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) menuturkan “Kami terus berkomitmen untuk melayani masyarakat khususnya para penumpang, pembangunan hotel serta integrated building diharapkan akan dapat mejadi nilai tambah bagi Airport Experience masyarakat dan tentunya memaksimalkan pelayanan bagi mereka.”
Pada tahun 2019 AP II merencanakan beberapa pengembangan bisnis, sesuai dengan tema rencana jangka panjang perusahaan tahun 2019 yaitu “Global Partnership & Innovation”. AP II akan melakukan pengembangan bisnis untuk meningkatkan persentase pendapatan non-aeronautika untuk adjacent business dengan pengembangan airport digital business dalam platform digital yang dimiliki serta dengan melakukan global strategic partnership untuk pengelolaan bandara kedepannya.
sumber AP2