Sebagai bentuk ketahanan air nasional cegah krisis global masuki negeri, Pemerintah targetkan untuk memperkuat infrastruktur penampung air yang salah satunya adalah bendungan. Penguatan infrastruktur ini telah dirangkum ke dalam satu daftar benama Proyek Strategis Nasional (PSN).
Didalamnya tergabung proyek-proyek infrastruktur yang dapat memajukan ekonomi nasional, salah satunya adalah Bendungan Kuwil Kawangkoan. Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu proyek yang ditangani Indra Karya, dimana PT Indra Karya (Persero) menjadi supervisi konstruksi. Memasuki tahap akhir, Bendungan Kuwil Kawangkoan dilakukan pemantapan pengerjaan melalui Sidang Teknis Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Gedung Balai Teknik Bendungan, Jakarta Selatan pada Kamis yang lalu.
Sidang Teknis dihadiri oleh perwakilan dari tim Komisi Keamanan Bendungan, tim Balai Teknik Bendungan, BBWS Sulawesi I, PPK Perencanaan, PPK supervisi, serta para konsultan dan kontraktor yang berkontribusi dalam pekerjaan pembangunan Bendungan Kuwil. Kegiatan dilaksanakan dengan topik utama Pembahasan Pelaksanaan Konstruksi dalam Rangka Pengisian Awal Bendungan Kuwil Kawangkoan yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Kemudian sidang dimulai dengan pendahuluan oleh Team Leader Proyek Kuwil, narasumber Geologi dan Perbaikan Pondasi, narasumber Evaluasi Timbunan, narasumber Instrumentasi, narasumber Stabilitas, narasumber Hidromekanikal, narasumber Hidrologi, dan narasumber Manual OP. Para narasumber mewakili PT Indra Karya (Persero) selaku Konsultan Perencanaan dan Konsultan Supervisi.
PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II terus intensif laksanakan pengawasan dan penjagaan kualitas dalam pelaksanaan pengerjaan bendungan Kuwil Kawangkoan. Diharapkan pengerjaan ini dapat membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat Minahasa Utara, dan terlebih bagi kemajuan pangan, air dan ekonomi Nasional.