Di masa pandemi ini, sejumlah tempat rekreasi terpaksa tutup untuk menghindari penyebaran Covid-19. Beberapa objek wisata tetap bertahan dan teru buka dengan protokol kesehatan yang ketat, walau angka kunjungan wisatawan berkurang drastis.
Hal inilah yang dirasakan langsung Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (TSTJ). Destinasi yang akrab disebut Solo Zoo ini tetap bertahan untuk memenuhi kebutuhan satwa yang ada di dalamnya.
Melalui sinergi BUMN Untuk Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyerahkan bantuan senilai 150 juta rupiah yang diterima langsung oleh Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo, Jumat (11/12/2020).
Bantuan ini digunakan untuk pemenuhan pakan satwa di ojek wisata ini. Bantuan ini langsung diserahkan oleh beberapa perwakilan perusahaan BUMN seperti Plt Vice Presiden CSR PT KAI Agus Setijono, Manager PKBL PT TWC Bambang Sarwo Eddy, Pimpinan Cabang PT PNM Solo Budi Santosa.
Program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN kepada pihak yang terdampak Covid-19. Partisipasi sinergi BUMN ini dalam rangka turut mendukung kelestarian satwa yang ada di Solo Zoo. Hal ini sejalan dengan salah satu nilai CSR untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup.
Manajer PKBL PT TWC Bambang Sarwo Eddy sebagai perwakilan sinergi BUMN menyampaikan bahwa usaha pelestarian atau konservasi satwa merupakan kewajiban bersama dan perlu sinergi berbagai pihak. “Sinergi BUMN ingin menginspirasi semua pihak, untuk ikut serta mendukung pelestarian satwa, khususnya selama masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo menyambut baik bantuan ini. Dia mengucapkan terimakasih kepada sinergi BUMN yang peduli kepada satwa yang ada di TSTJ.
“Donasi tersebut tentu sangat bermanfaat bagi pelestarian dan kesejahteraan beragam satwa yang ada di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, terutama di tengah kondisi sulit seperti saat ini,” ungkapnya.
Sumber TWC, edit koranbumn