Fokus memajukan dunia pendidikan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo bersinergi dengan Kementerian BUMN dalam penyelenggaraan program Kuliah Umum Bersama Tokoh Nasional. Program ini diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto dengan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Pelindo menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan kedua Universitas terkait yang ditandatangani langsung oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si. Penandatanganan ini disaksikan secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
“Selain memberikan dukungan melalui penyelenggaraan Kuliah Umum Bersama Tokoh Nasional, Pelindo juga menyalurkan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebanyak total 40 unit yang akan digunakan untuk pengembangan para mahasiswa di Unsoed dan UNU, selain itu kami juga membuka kesempatan magang di Pelindo,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Adapun Kuliah Umum Tokoh Nasional yang digelar di Unsoed bertemakan “Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital di Era Disrupsi” dihadiri oleh 5.000 orang peserta mahasiswa secara hybrid. Sedangkan untuk Kuliah Umum Tokoh Nasional di UNU bertemakan “Sinergitas BUMN Dengan Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Entrepreneur Muda” dihadiri sebanyak 2.200 orang peserta yang terdiri dari Mahasiswa, Calon Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat.
“Pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan 2nd and 3rd wave digital disruption yang mulai terjadi. Kita harus memikirkan bagaimana caranya mengisi kemerdekaan dengan kedaulatan pangan, energi, maupun ekonomi. Ekonomi digital adalah ekonomi masa depan kita (Indonesia) dengan kesempatan dan market besar,” tutur Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick menambahkan, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), tetapi juga perlu diperkuat oleh knowledge based economy. Dengan memiliki growth mindset, sehingga generasi muda bisa menjadi lebih agile dan adaptif.
Pada tahun 2022 ini, sebagai bentuk tanggungjawab Perseroan pada masyarakat, Pelindo telah merumuskan tujuh program pendidikan yaitu Program Pelatihan dan Sertifikasi Pendidikan / Keahlian, Program Peningkatan Kapasitas Penyandang Disabilitas, Program Peningkatan Kualitas Pendidikan, Program BUMN Bina Olahraga, Program Beasiswa Pelindo, Program Dukungan Pembangunan Nasional untuk Pendidikan, serta Program Pelatihan K3 Komunitas Pelabuhan.
“Hingga Semester I Tahun 2022 ini, komitmen Pelindo dalam memajukan pendidikan telah terealisasi melalui program-program yang telah diimplementasikan dari Sabang hingga Merauke dengan nilai Rp3.1 Miliar. Pendidikan adalah pembekalan paling dasar dari menyiapkan Generasi Muda yang tangguh, untuk itu kami akan memberikan yang terbaik,” tutup Arif.
Sumber KBUMN