Sinopsis hari ini berjudul “Surapati” karya Abdoel Moeis
Surapati merupakan kisah cinta berlatar sejarah yang berlangsung diantara rentang tahun 1683-1706. Sebuah epik, tentang budak dari Bali yang menjelma jadi raja. Hampir semua tokoh dan peristiwa diambil dari fakta sejarah. Novel ini adalah lorong waktu yang akan mengungkapkan fakta sejarah.
Lambungnya yang kena tembak telah mendapat luka parah. Malam itu ia telah demam keras, hingga antara sebentar jatuh pingsan. Jika sadar, yang diulang-ulangnya menanyakan hanyalah: apa musuh sudah maju? Sudah dekat? Mereka jangan tahu aku luka!
Suara Surapati menjadi lemah lembut, hampir-hampir tidak terdengar, ketika ia meneruskan kata-katanya, “Robert seharusnya ada menyertai engkau bertiga …” Amanatnya yang penghabisan ialah supaya kuburannya jangan diberi tanda, melainkan harus diratakan dengan tanah, bahkan harus ditanami pula, supaya jangan diketahui orang banyak.
Sekali lagi ia melayangkan pandang ke seluruh daerah pemerintahan ayahnya. Lalu berpaling ia dan meneruskan perjalanan, meninggalkan tempat itu sebagai musuh.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber InBalaiPustaka / edit koranbumn.com