• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Status Kredit Garuda Indonesia Terhadap Sejumlah Perbankan

by redaksi
5 Juni 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perbankan masih terus melanjutkan restrukturisasi kredit terhadap debitur yang terdampak pandemi Covid-19.  PT Garuda Indonesia Tbk merupakan salah satu korporasi  yang tengah berjibaku mengajukan restrukturisasi kredit ke debiturnya.

Lesunya bisnis penerbangan akibat tekanan pandemi Covid-19 telah menghantam kondisi keuangan Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah ini tercatat memiliki utang yang jatuh tempo per Mei 2021 sebesar Rp 70 triliun atau US$ 4,9 miliar dari Rp 140 triliun total utangnya. Sebagai utang itu merupakan pinjaman ke pihak perbankan.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Berdasarkan laporan keuangan Garuda per September 2020, pinjaman jangka pendeknya ke perbankan mencapai US$ US$ 754,3 juta. Sedangkan pinjaman jangka panjang tercatat sebesar US$ 260,95 juta dimana US$ 92,6 juta diantaranya  jatuh tempo dalam waktu setahun.

Pinjaman jangka pendek itu berasal dari sejumlah bank mengacu pada data September 2020. Diantaranya berasal dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Panin, ICBC, Bank of China Limited, Bank CTBC Bank KEB Hana Indonesia, HSBC dan BCA.  Sedangkan pinjaman jangka panjang berasal dari BRI, BNI, Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Bank Maybank Indonesia, dan BCA.

Jika Garuda tidak bisa menyelesaikan utangnya tersebut maka tentu bakal jadi beban bagi bank yang jadi krediturnya.  Di BNI, status kredit perseroan ke Garuda saat ini masih dalam kategori lancar. Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan BNI mengatakan, selama ini  Garuda Indonesia masih  melakukan pembayaran kewajiban sesuai dengan perjanjian kreditnya meskipun termasuk korporasi yang masih terdampak Covid – 19.

Kredit tersebut masih dalam kategori lancar karena memang masuk dalam program restrukturisasi Covid-19. Program ini merupakan relaksasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sudah berjalan sejak Maret 2020. Relaksasi ini semula ditetapkan hanya berlaku sampai Maret 2021, namun kemudian diperpanjang setahun lagi hingga Maret 2022. Perpanjangan restrukturisasi kredit hanya berlaku bagi debitur yang masih memiliki peluang untuk bangkit kembali.

BNI masih terus melakukan pembahasan untuk restrukturisasi kredit dengan Garuda mengingat industri penerbangan masih belum bangkit. “Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dalam upaya restrukturisasi Garuda Indonesia,” kata Novita pada Kontan.co.id, Kamis (3/6).

Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia, pinjaman jangka pendek ke BNI mencapai US$ 148,9 juta dimana utang Garuda sebesar US$ 79,71 juta jatuh tempo pada 19 April 2021 dan US$ 13 juta jatuh tempo pada 31 Maret 2021.

Lalu anak usahanya Garuda Maintinance Facility Aero (GMFA) memiliki pinjaman US$ 49,2 juta dan Aerowisata Catering (ACS) US$ 6,2 juta. Adapun utang jangka panjangnya mencapai US$ 107,1 juta dimana US$ 9,67 jatuh tempo pada 28 April 2021.

Sementara dalam laporan keuangan BNI per Maret 2021, total saldo kredit perseroan ke Garuda mencapai Rp 2,82 triliun. Adapun BRI tercatat memiliki kredit sebesar Rp 3,3 triliun ke maskapai ini per Maret 2021.

Bank Panin saat ini memiliki saldo kredit ke Garuda sebesar Rp 1,7 triliun. Herwidayatmo Presiden Direktur Bank Panin mengatakan, status kredit tersebut masih dalam kategori lancar sehingga tidak berdampak negatif terhadap beban keuangan perseroan. “Kredit ke Garuda belum direstrukturisasi.  Kreditnya masih lancar dan sampe saat ini tidak masuk LAR (kredit beresiko).” ungkapnya.

Sementara Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA mengungkapkan, kredit investasi atau pinjaman jangka panjang yang diberikan perseroan ke Garuda sebesar US$ 205.488 sudah tercatat lunas pada April 2021. Hal senada disampaikan Taswin zakaria Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia. Pihaknya sudah tidak memiliki kredit ke Garuda saat ini.

Adapun Bank Permata tercatat memiliki kredit ke Garuda sebesar US$ 31,6 juta per September 2020 yang harusnya jatuh tempo pada 1 April 2021. Namun, Darwin Wibowo Direktur Wholesale Banking Bank Permata tidak bersedia menjelaskan status kredit tersebut dan bagaiman dampaknya terhadap beban keuangan perseroan.

“Kami tidak dapat memberikan informasi mengenai nasabah kami. Kebijakan kredit Permatabank mengacu pada persyaratan dan peraturan yang berlaku.” Tandasnya.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Langkah PLN Hadapi Liabilitas Jangka Panjang Meningkat di 2020

Next Post

Komposisi Liabilitas Krakatau Steel Capai US$ 3 miliar di 2020

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Komposisi Liabilitas Krakatau Steel Capai US$ 3 miliar di 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

7 jam ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

1 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

4 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

HUT KPR Ke-49, BTN Salurkan 5,7 Juta Rumah Bagi Rakyat Indonesia

14 jam ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In