Sucofindo Teken MOU Laboratorium Riset dan Pelatihan dengan IPB

-PT Sucofindo (Persero) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan di bidang laboratorium, riset dan pelatihan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Arif Satria selaku Rektor IPB dengan Haris Witjaksono, Direktur Komersial 2 Sucofindo. Haris berpendapat, MOU tersebut menjadi upaya membangun kemitraan yang berorientasi kepada pengembangan bisnis dan pelaksanaan pekerjaan antara Sucofindo dan IPB guna mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami memandang ini hal yang sangat strategis. Pengembangan jaringan ini sifatnya jangka panjang, apalagi tantangan ke depan sangat berat. Maka kami mengembangkan sinergi dengan beberapa pihak, salah satunya IPB. Kami menggunakan keahlian kawan-kawan IPB dan membangun jaringan laboratorium. Jadi saling memanfaatkan sumber daya yang ada. Salah satunya IPB ingin menerapkan pelatihan magang di laboratorium Sucofindo. Kami akan terbuka bagi IPB dan sama-sama membangun kapasitas satu sama lain,” katanya.
Sucofindo memiliki laboratorium yang lengkap dan melayani kebutuhan berbagai pengujian mulai dari laboratorium kimia lingkungan, kimia umum, minyak, gas dan petrokimia, kalibrasi, teknik, dan mekanik.
Berbagai jasa yang ditawarkan di antaranya, pengujian air bersih, mikrobiologi, analisis kimia produk pertanian, makanan, farmasi petrokimia dan pengujian kalibrasi pengujian dan sertifikasi produk Standar Nasional Indonesia (SNI), pengujian halal dan sebagainya.
Sementara itu, IPB memiliki laboratorium berkaitan dengan pertanian, aspek lingkungan, dan sumber daya alam. Laboratorium IPB mengantongi akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Menurut Haris, saat ini investasi pengadaan ruang dan fasilitas di laboratorium cukup mahal. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antarinstitusi untuk saling mendukung satu sama lain dalam hal pengujian, laboratorium dan tenaga kerja.
Dengan MoU ini, lanjut Haris, lingkup kerja sama dari kedua institusi diharapkan dapat diperluas sesuai lingkup usaha bisnis Sucofindo di bidang inspeksi, pengujian dan sertifikasi, konsultansi dan training. Beberapa layanan itu antara lain, konsultasi dan pelatihan ISO 17025, sertifikasi alat berat dan peralatan industri, jasa survei pemetaan dengan UAV, dan pelayanan jasa analisis laboratorium.
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria berharap pihaknya dapat terus menjalin kerja sama dengan Sucofindo dalam pengembangan riset dan pelatihan magang para mahasiswa IPB.
“Dengan Sucofindo kami telah bekerja sama dalam banyak penelitian. Riset-riset yang dilakukan Sucofindo itu banyak di-support oleh tenaga-tenaga ahli IPB. Karena itu, kami akan terus bekerja sama dan terus mengembangkan riset-riset dan pengembangan beberapa standar mutu yang ada,” ujarnya.
Sumber Sucofindo