Surveyor Indonesia akan mengambil peluang untuk diversifikasi dalam era digital. Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengatakan kondisi dunia bisnis sekarang sangat dinamis. Banyak perusahaan teknologi yang besar dan berpengalaman justru mengalami kebangkrutan dan tutup.
Oleh karena itu, inovasi yang berkelanjutan, terutama dengan memanfaatkan teknologi merupakan sebuah keharusan bagi Surveyor Indonesia. “Kami melihat peluang dan kami harus membentuk pasar. Dengan berkembangnya industri 4.0 ke depan, kami melihat peluang pengembangan digitalisasi, itu bentuknya bisa macam-macam,” tuturnya dalam jumpa pers, Jumat (19/10). Beberapa area yang kemungkinan akan dijajaki oleh Surveyor Indonesia adalah penyediaan servis survei, verifikasi, monitoring (pemantauan), dan konsultasi berbasis digital.
Namun, hal tersebut akan membutuhkan sinkronisasi data yang kuat, yang mana saat ini masih menjadi masalah yang sulit dipecahkan di tingkat kementerian/lembaga, BUMN, dan swasta.
Surveyor Indonesia akan memulainya lewat koordinasi dengan beberapa BUMN, seperti memantau kapal bahan bakar minyak PT Pertamina (Persero) dan pengembangan bisnis di kawasan bandara, yang sekarang masih dalam tahap penjajakan.
Sumber In Surveyor Indonesia