Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurangi minat masyarakat untuk membuka tabungan haji.
Senior Executive Vice President Bisnis SME & Komersial Babas Bustaman mengatakan animo masyarakat untuk berhaji tetap tinggi meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari peningkatan dana tabungan haji BNI iB Hasanah.
Dana kelolaan tabungan haji iB Hasanah saat ini mencapai Rp2,2 triliun. Jumlah ini berasal dari tabungan haji yang belum cukup didaftarkan untuk mendapatkan porsi haji. BNI Syariah berkomitmen untuk terus menyediakan produk layanan bagi calon jamaah haji dengan prinsip syariah.
“Dana tabungan haji iB Hasanah masih menunjukkan peningkatan yang cukup baik sekitar 12% dari tahun lalu dengan dana kelolaan sebesar Rp2,2 triliun,” katanya dalam webinar Pra Manasik Haji, Rabu (25/11/2020).
Babas menambahkan webinar ini merupakan saran edukasi kepada masyarakat terutama calon jamaah haji agar dalam pelaksanaan haji dapat berjalan lancar. Webinar ini juga menjadi sarana sosialisasi Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2018 yang merupakan tindak lanjut UU No.34 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan haji.
“Dalam PP itu, seluruh warga negara Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji harus membuka rekening di bank penerima setoran haji. Harapan kami tabungan haji yang masih di konvensional dapat dimigrasikan ke tabungan iB Hasanah BNI Syariah,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn