Penghimpunan dana murah bank-bank besar meningkat cukup signifikan sepanjang 2021. Hal tersebut jadi salah satu pendorong penurunan biaya dana tahun lalu.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) salah satu yang mencatat peningkatan tinggi dana murah di tahun 2021. Total Current Account Saving Account (CASA) atau tabungan dan giro bank ini mencapai Rp 714 triliun atau tumbuh 11,2% dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, fokus BRI dalam mengakselerasi penghimpunan dana murah meningkat tajam.
“Dalam jangka panjang, sulit bagi BRI untuk menembus rasio CASA 60%. Namun, tahun lalu sudah mencapai 63,3% dan kami berhasil memperbaiki struktur pendanaan,” katanya, Kamis (3/2).
Sementara Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, perseroan akan mendorong peningkatan CASA sejalan dengan upaya untuk menurunkan biaya dana.
“BRI bakal berkomitmen meningkatkan rasio dana murah di kisaran 65% tahun ini,” kata Aestika
Akselerasi peningkatan pertumbuhan CASA akan dilakukan dengan berbagai strategi. Pertama, mendorong transaksi berbasis CASA sebagai sumber dana di platform ekosistem digital.
Selain itu, lanjut Aestika, perseroan akan meningkatkan penerimaan transaksi CASA pada ekosistem merchant, mengoptimalkan BritAma FSTVL dan Panen Hadiah Simpedes dan menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial non tunai.
Sumber Kontan, edit koranbumn