• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Tahun 2022, SMF Mulai Garap KPR Sektor Informal & Kredit Konstruksi

by redaksi
11 Desember 2021
in Berita
0
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sembari menunggu gairah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kembali pulih, perusahaan pembiayaan khusus PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF fokus merealisasikan misi dari pemerintah.

Pasalnya, sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang hanya menyalurkan kredit ke mitra lembaga keuangan penyalur KPR, permintaan pembiayaan SMF bergantung terhadap tren penyaluran kredit para mitra, sekaligus rasio kredit terhadap dana yang diterima atau loan to deposit ratio (LDR) mereka.

RelatedPosts

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

Ketua BPK RI Apresiasi dan Tegaskan Dukungan terhadap Percepatan Proyek Strategis PAL Indonesia

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkap hal ini tergambar dari penyaluran pembiayaan SMF pada kuartal III/2021 yang turun ke Rp4,9 triliun dari periode sebelumnya Rp6,03 triliun. Penerbitan surat utang pun otomatis turun ke Rp4,6 triliun dari periode sebelumnya Rp8,33 triliun.

“Situasi sekarang, mitra penyalur KPR kita LDR mereka sedang rendah, sehingga belum butuh melepas aset dan refinancing ke kami. Selain itu, suku bunga juga masih rendah, jadi mereka cenderung untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo dulu,” ujarnya

Tren ini turut membawa aset SMF turun ke Rp30,72 triliun pada kuartal III/2021 dari sebelumnya Rp32,69 triliun. Namun, lewat upaya menekan beban, SMF masih mampu mempertahankan tren kenaikan laba ke Rp400 miliar, naik tipis dari periode sebelumnya di Rp369 miliar.

Oleh sebab itu, SMF fokus pada realisasi mandat khusus dari pemerintah. Salah satunya, membantu penurunan beban fiskal pemerintah terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sekadar informasi, dukungan pendanaan SMF pada program KPR ‘murah-meriah’ berbunga fixed 5 persen selama 20 tahun ini mencapai 25 persen, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP. Sampai September 2021, kontribusi SMF terkait FLPP mencapai Rp3,08 triliun atau 84.982 unit dari target pemerintah di 157.500 unit.

“Terkait FLPP kami konsisten menuntaskan, baik di tengah masa pandemi Covid-19 sampai pascapandemi, karena KPR FLPP ini seperti kacang goreng, pasti laku keras. Tahun ini target pemerintah sudah terlampaui ke sekitar 170.000 unit. Tahun depan 200.000 unit, proyeksinya juga pasti akan oversubscribed, sehingga SMF mulai bersiap merealisasikan porsi kami 25 persen,” jelasnya.

Selain KPR FLPP, setidaknya ada beberapa mandat lain yang juga menjadi ‘misi’ SMF untuk dituntaskan pada 2021. Antara lain, pembiayaan pengembangan homestay di area wisata, pembiayaan renovasi rumah kumuh, serta menjadi pelaksana investasi pemerintah kepada Perum Perumnas dengan nilai penempatan dana Rp650 miliar.

Terkait mandat untuk ikut menyalurkan pembiayaan berkaitan homestay yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), perseroan telah merealisasikan pembiayaan homestay antara lain, di Magelang, Banyuwangi, Bali, dan Mandalika.

“Penugasan ini spesial buat kami karena skemanya pun khusus. Kalau di perumahan kami menyalurkan ke bank atau lembaga pembiayaan, di penugasan ini kami menyalurkan lewat Badan Usaha Milik Desa [BUMDes] ke para pegiat pariwisata. Bunganya cuma 3 persen dengan maksimal Rp150 juta,” jelas Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman.

Adapun, terkait pengembangan Rumah di Daerah Kumuh yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perseroan telah merealisasikan 2 pencairan, yaitu di Lubuk Linggau sebesar Rp2 miliar untuk 31 rumah, serta Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang sebesar Rp1,7 miliar untuk 18 rumah.

“Kalau model penyaluran ini bersifat hibah. Kami menggandeng institusi di kawasan tersebut untuk menyalurkan dana, dan dengan pemilik rumah mereka akan bersepakat mencicil semampu mereka tanpa bunga sekalipun. Sifatnya menjadi dana bergulir,” tambah Tris.

Selain itu, SMF berencana mulai menuntaskan dua perluasan mandat lain pada tahun depan, yaitu pembiayaan buat pengembang atau developer perumahan lewat kredit konstruksi dan pembiayaan renovasi rumah bagi masyarakat sektor informal atau non fixed income.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pilot project kredit konstruksi yang harapannya mampu mendukung sisi supply di sektor perumahan.

Dalam program kredit konstruksi ini, SMF juga akan memberikan pembiayaan sekunder ke perbankan, dengan kata lain mengakomodasi refinancing dari portofolio kredit yang diajukan para pengembang properti.

“Kalau piloting program ini berhasil, mudah-mudahan bisa mulai ditawarkan tahun depan. Karena perumahan itu kan punya isu supply juga. Selain itu, beberapa bank penyalur KPR itu belum berani menyalurkan kredit konstruksi. Kalau memberikan kredit konstruksi pun, biasanya minta KPR dari mereka. Sehingga developer kadang kesulitan dalam pendanaan proyek,” ungkapnya.

Adapun, terkait pembiayaan kepada masyarakat sektor informal, SMF akan mulai mengembangkan kerja sama lanjutan dengan beberapa mitra di tahun depan.

Sekadar informasi, pengalaman pertama SMF dalam menggelar program ini terealisasi lewat program KPR SMF-Grab. Memberikan akses KPR bagi para mitra pengemudi GrabCar melalui salah satu mitra penyalur dana KPR dari SMF, yakni perusahaan pembiayaan atau multifinance.

“Ini juga merupakan mandat pemerintah karena masyarakat kalau mengajukan KPR itu kan pertanyaan pertamanya soal slip gaji dan berapa pendapatan bulanan. Jadi masyarakat berpenghasilan rendah pasti sulit mengakses. Tahun depan kami akan menginisiasi lagi lewat pendekatan tertentu. Salah satunya menggandeng suatu komunitas, dan menggunakan skema collection tertentu sehingga mitigasi risiko bisa lebih terukur,” tambahnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Status PKPU Garuda Indonesia, Dapat Mengakselerasi Restrukturisasi Utang

Next Post

Angkasa Pura I Catat Pertumbuhan Pergerakan Penumpang pada November 2021 Dibanding Bulan Sebelumnya

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

10 Juli 2025
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

10 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Ketua BPK RI Apresiasi dan Tegaskan Dukungan terhadap Percepatan Proyek Strategis PAL Indonesia

10 Juli 2025
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Anak Perusahaan

Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram Untuk Masyarakat Aceh

10 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Perkuat Digitalisasi Pendidikan Indonesia, Pijar Sukses Fasilitasi Ujian bagi Lebih Dari 408.000 Siswa di 29 Provinsi

10 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Bantu Nasabah UMKM Ekspor Kopi ke Timur Tengah

10 Juli 2025
Next Post
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan

Angkasa Pura I Catat Pertumbuhan Pergerakan Penumpang pada November 2021 Dibanding Bulan Sebelumnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

6 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Sudah Diresmikan, Kantor Danantara Ini Dibangun Waskita Karya

4 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

MSCI Naikkan Rating ESG BNI, Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia

4 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

7 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

by redaksi
10 Juli 2025
0

PT Pertamina (Persero) resmi memulai program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025, menandai peran aktif Pertamina dalam pengembangan kompetensi mahasiswa...

Read more
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

10 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Ketua BPK RI Apresiasi dan Tegaskan Dukungan terhadap Percepatan Proyek Strategis PAL Indonesia

10 Juli 2025
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram Untuk Masyarakat Aceh

10 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Perkuat Digitalisasi Pendidikan Indonesia, Pijar Sukses Fasilitasi Ujian bagi Lebih Dari 408.000 Siswa di 29 Provinsi

10 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In