PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve menyepakati kerjasama produk (bundling product) dan Manage Operation Layanan Manage SD-WAN dengan Telkom Group. Hal ini memperkuat posisi Digiserve sebagai provider Single Gate untuk produk SD-WAN. Kesepakatan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.
Ahmad Hartono, Presiden Direktur Digiserve menyambut baik dan sangat bangga dengan kesepakatan kerjasama produk (bundling product) dan Manage Operation Layanan Manage SD-WAN antara Digiserve dan Telkom Group. Kesepakatan kerjasama ini merupakan wujud komitmen dari Telkom Group untuk menjadikan Digiserve sebagai vehicle untuk digital connectivity.
“Penandatangan kesepakatan kerjasama ini merupakan wujud komitmen dan dukungan secara penuh dari Telkom kepada Digiserve khususnya sebagai provider Single Gate untuk produk SD-WAN. Penunjukan ini diharapkan bisa memacu kami untuk dapat tumbuh lebih baik lagi dalam mencapai target yang telah ditetapkan sekaligus menjalankan rencana bisnis yang sudah diamanahkan kepada manajemen perusahaan,” jelas Hartono.
Kesepakatan kerjasama antara Digiserve dan Telkom Group ditandatangani oleh Ahmad Hartono sebagai Presiden Direktur Digiserve, bersama Abdi M. Ginting selaku Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Group dan Bambang Haryasena yang menjabat sebagai Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom Group.
Penandatanganan MoU antara Digiserve dan Telkom Group tersebut dilakukan bertepatan dengan acara Digital Connectivity Product Summit 2022, yang mengusung tema Unleashing Digital Connectivity Creating a Winning Product Innovation Strategy for Sustainable Growth.
Acara tahunan ini merupakan kegiatan Direktorat Network & IT Solution Telkom Group dan merupakan bagian dari rangkaian penyusunan rencana pengembangan produk digital connectivity (Product Plan) bersama seluruh CFU/DFU Telkom Group.
Software Define-Wide Area Network atau SD-WAN adalah sebuah inovasi teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas pelanggan dalam mengoperasikan jaringan perusahaan. SD-WAN memungkinkan pelanggan melakukan modernisasi dan otomasi jaringan perusahaan dengan memanfaatkan layanan cloud network menggunakan konektivitas internet maupun IP VPN.
Berdasarkan riset Gartner di tahun 2022, pangsa pasar layanan managed service SD-WAN pada tahun 2023 diprediksi tumbuh sebesar USD 5,7 miliar dengan CAGR sebesar 76,1 persen. Sedangkan secara strategi bisnis Telkom Group, SD-WAN masuk ke dalam salah satu inisiatif strategis dalam CSS 2022-2024 dengan tema Improve Profitability through Optimal Pricing with Better Quality of Service, dimana salah satunya melalui akselerasi sales dari digital connectivity seperti SD-WAN.
Telkom Group secara berkelanjutan mengembangkan layanan SD-WAN sejak tahun 2019, kemudian secara resmi ditetapkan menjadi sebuah produk dengan nama Managed SD-WAN Services pada tahun 2020. Hingga saat ini, produk Managed SD-WAN Services dari Telkom telah menjangkau hampir 800 lokasi, yang tersebar baik dari pelanggan CFU EBIS dan CFU WIBS.
Direktorat Network & IT Solution Telkom Group pada tanggal 4 Maret 2022 mengeluarkan kebijakan model bisnis layanan SD-WAN Telkom Group. Adanya kebijakan ini diharapkan membuat Telkom Group tetap dapat mengoptimalisasi infrastruktur, produk dan atau layanan SD-WAN, yang sudah dikembangkan oleh Telkom dan tetap memenuhi keputusan strategis terkait penataan portfolio bisnis SD-WAN di masa depan.
Hartono menyatakan pesatnya perkembangan teknologi mendorong tingginya kebutuhan dan ekspektasi akan sebuah layanan SD-WAN. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan tersebut, Digiserve hadir sebagai sebuah solusi, melalui produk MNS SD-WAN.
“Melalui penandatanganan MoU antara Digiserve dan Telkom Group ada 2 model kerjasama yang akan dilakukan yaitu kerjasama bundling product SD-WAN antara Telkom dengan Digiserve dan manage operational layanan SD-WAN Telkom. Dengan kerjasama ini, diharapkan Digiserve dan Telkom Group dapat terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas dalam menghadirkan layanan SD-WAN yang maksimal kepada pelanggan,” pungkas Hartono