“Kami menilai kesempatan mengikuti kompetisi robotika internasional akan menjadi pintu perkembangan teknologi dan ekonomi digital Indonesia yang menjadi harapan perusahaan di masa datang. Kami juga berharap tim ini akan memotivasi millennial Indonesia lainnya untuk terbuka dengan teknologi dan tidak takut untuk berhadapan dengan negara maju lainnya,” ujar David.
David juga melanjutkan dukungan Telkom pada tim Indonesia dalam First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 merupakan bentuk kesungguhan Telkom sebagai BUMN telekomunikasi digital yang mendukung generasi millennial dan gen-Z Indonesia untuk menjadi penemu-penemu muda berprestasi. “Telkom juga berharap melalui kegiatan ini, anak-anak Indonesia akan terus terpacu untuk berprestasi di bidang teknologi masa depan di dunia internasional,” lanjut David.
Sementara itu, Kepala Sekolah dan Pembimbing Tim R2045 Riza menuturkan, “Harapan kami, dalam event ini anak-anak bangsa yang mewakili Indonesia dapat berkolaborasi dengan negara-negara lain. Tentu saja ini akan menjadi bekal untuk anak-anak tersebut di masa depan agar menjadi global citizen yang membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ungkap Riza
Tahun lalu tim Indonesia (Never Before Team) yang juga didukung oleh Telkom, berhasil membawa medali Perak pada kriteria Robot Inovatif. Pada Event kali ini, Tim R2045 membawa robot yang diberi nama D2L, “Dark to Light” berharap akan mampu berprestasi lebih dari pendahulunya di ajang global ini.
Berkat prestasi Robotik di tahun 2017, empat orang dari tim “Never Before” secara khusus diundang oleh sebuah perusahaan IT di Silicon Valley untuk mengikuti pelatihan “How to set up startup” di Silicon Valley Code Camp. Di sana mereka akan belajar bagaimana sebuah start up berkembang dan ekosistem apa yang sehat bagi sebuah startup.
Mereka juga akan berkesempatan untuk belajar, berkunjung dan berdiskusi dengan para Jawara IT dunia, seperti Google, Facebook, Tesla dan NASA. Tim ini akan berangkat ke Mexico, lalu setelah kompetisi di Mexico selesai tim langsung memenuhi undangan ke Silicon Valley dan akan berada di sana selama dua minggu.
First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 diikuti oleh 185 negara dan merupakan olimpiade robot terbesar di dunia yang berlandaskan kurikulum STEM (Science, Technology, Engineering, Math) pada pendidikan dunia internasional. First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 merupakan arena bergengsi robotik dunia mengingat event ini dijadikan arena PBB untuk IoT dalam bidang Robotik.