PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun 2020. Akibat terdampak pandemi covid-19, Indonesia Re mencatatkan penurunan laba setelah pajak yang cukup signifikan hingga 52,67% year on year (yoy) menjadi Rp 104,05 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 219,84 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah di konsolidasi yang dirilis Kamis (27/5), penurunan laba tersebut diiringi oleh beban klaim yang harus dibayarkan perusahaan sepanjang 2020. Tercatat, klaim bruto sebesar Rp 4,11 miliar atau naik sebesar 8,32% yoy.
Pandemi covid-19 juga tampaknya masih mempengaruhi pendapatan premi perusahaan sepanjang 2020. Re mencatatkan penurunan yang cukup signifikan dalam hal pendapatan premi. Perusahaan hanya membukukan pendapatan premi yang belum merupakan pendapatan sebesar Rp 2,08 miliar atau turun 8%.
Selanjutnya, untuk jumlah pendapatan juga mengalami penurunan 0,46% menjadi Rp 4,36 miliar pada 2020 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,38 miliar.
Di sisi lain, Indonesia Re mencatatkan kinerja positif untuk hasil investasinya. Secara yoy, hasil investasi perusahaan tumbuh sebesar 4,43% menjadi Rp 334 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 319,8 juta.
Indonesia Re juga mencatatkan kenaikan dalam jumlah aset yang dikelola. Total aset yang dimiliki Re tercatat sebesar Rp 5,74 miliar pada 2020 naik hingga 10,45%.
Sumber Kontan, edit koranbumn