Jatitujuh Cattlefarms yang berlokasi di HGU PG Jatitujuh (RNI Group) kembali beroperasi setelah menerima sapi bakalan yang didatangkan BUMN Klaster Pangan sektor Peternakan PT Berdikari (Persero).
Kedatangan sapi yang akan digemukan untuk menjaga pasokan stok daging tersebut ditandai dengan Syukuran dan Santunan Anak Yatim yang digelar pada, Rabu, 6 Oktober 2021, di Puslit Agro Jatitujuh, Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan doa Bersama, penyerahan santunan bagi anak yatim, dan kunjungan ke peternakan sapi Jatitujuh Cattlefarms. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara, Direktur PT PG Rajawali II Ardian Wijanarko, serta Direktur Anak Perusahaan Berdikari.
Dalam kesempatan tersebut Arief Prasetyo Adi menyambut baik masuknya sapi bakalan yang didatangkan Berdikari. Ia mengatakan, berjalannya kembali aktivitas bisnis penggemukan sapi di Jatitujuh Cattlefarms tidak terlepas dari upaya perusahaan melakukan optimalisasi aset fasilitas kandang sapi yang berlokasi di HGU PG Jatitujuh. Peternakan sapi standar impor berkapasitas 400 hingga 500 ekor tersebut dibangun pada tahun 2014 dan disiapkan untuk mendukung pengembangan bisnis RNI dalam bidang penggemukan sapi terintegrasi.
Arief mengatakan, tujuan pengembangan bisnis peternakan ini tidak terlepas dari upaya BUMN Klaster Pangan dalam menjaga stabilitas harga daging di tingkat masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut maka pihaknya telah menyiapkan skema bisnis penggemukan sapi yang terintegrasi dengan pola end to end.
Arief menambahkan, aktivitas penggemukan sapi ini semakin menambah portfolio bisnis RNI dan BUMN Klaster.