• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Terimbas Corona, Pefindo Ingatkan Sejumlah Sektor Rawan Default

by redaksi
9 Mei 2020
in Berita
0
Per 30 April 2020, Pefindo Terima Mandat Pemeringkatan Obligasi 30 BUMN Senilai Rp 42,13 T
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dampak dari persebaran virus corona atau Covid-19, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melakukan revisi outlook hingga peringkat kepada beberapa perusahaan yang terdampak langsung dan tidak langsung aktivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahkan, beberapa perusahaan di sektor tertentu dinilai rawan atau berpotensi mendapat outlook negatif hingga peringkat gagal bayar atau default. Salah satu perusahaan yang mendapat rating idSD per 4 Mei 2020 yakni Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

RelatedPosts

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Peringkat default diberikan pada produk medium term notes (MTN) milik Perumnas, lantaran perusahaan ini tidak mampu melunasi utang saat jatuh tempo. Sedangkan untuk peringkat Perumnas, Assistant Vice President Corporate Rating Pefindo Niken Indiarsih menjelaskan masih masuk dalam kategori selective default karena masih ada surat utang lainnya yang akan direview terkait pembayaran bunganya.

“Untuk peringkat utang lainnya kami masih memberikan CCC dan akan kami lihat lainnya,” ujar Niken, Jumat (8/5).

Adapun untuk perusahaan lain yang berisiko mengalami gagal bayar, Niken mengaku masih melakukan review lebih lanjut. Beberapa perusahaan yang terdampak besar kinerjanya akibat corona menjadi perhatian khusus, seperti sektor ritel, restoran yang cenderung kehilangan pendapatan akibat penutupan outlet.

Sektor lainnya yang dinilai cukup berisiko terdampak corona yakni transportasi, seperti penerbangan, jalan tol hingga perkeretaapian dan kini perusahaannya masih dalam tahap review oleh Pefindo.

Selain itu, sektor hotel dan pariwisata juga cenderung terdampak di mana per 4 Mei 2020, Pefindo memangkas outlook PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dari idA+/Stabil menjadi idA/Negatif dan memangkas peringkat PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dari idBBB+/Negatif menjadi idBBB-/Negatif.

“Kami masih lihat likuiditasnya. Perusahaan yang terdampak namun memiliki fundamental baik, kami yakini usai PSBB kinerjanya akan lebih cepat pulih,” ungkap Niken.

Di sisi lain, kehadiran corona juga semakin memperparah kondisi perusahaan di sektor properti dan infrastruktur. Hal ini tercermin dari pemangkasan outlook beberapa perusahaan  properti dan infrastruktur dari stabil menjadi negatif.

Perusahaan tersebut diantaranya PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) yang mendapat outlook Creditwatdh Negatif.

Analis Pefindo, Yogi Perdana menjelaskan bahwa sebelum kehadiran corona, industri sektor properti sudah cukup menantang dan semakin tertantang dengan kehadiran Covid-19. Ditambah lagi marketing sales semakin tertekan karena adanya aturan PSBB. “Modernland (peringkat) turun banyak karena Covid-19, ditambah lagi dampak depresiasi dolar AS karena komposisi utang perusahaan kebanyakan dolar AS, sehingga terjadi penurunan signifikan,” ujar Yogi.

Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Hendro Utomo mengatakan, dari kegiatan yang dilakukan Pefindo dalam empat bulan terakhir sudah tercermin adanya perubahan rating dari perusahaan-perusahaan jasa keuangan efek beragun aset (EBA).

“Kami lihat, ada cerminan kenaikan risiko (default) dari perusahaan tersebut. Namun, peringkat yang diberikan masih cukup baik dan status layak investasi,” jelas Hendro.

Untuk itu, secara lini bisnis dan fundamental perusahaan yang di-rating Pefindo, Hendro optimis perusahaan-perusahaan tersebut masih memiliki kemampuan kelolaan risiko. Hanya saja, kembali lagi pada upaya penyelesaian pandemi, apakah bisa pulih sesuai ekspektasi atau justru menimbulkan hal-hal di luar harapan.

Adapun langkah yang dilakukan Pefindo ke depan yakni meningkatkan intensitas pemantauan terhadap perusahaan yang mereka peringkat. Perhatian utama terkait kondisi likuiditas perusahaan, khususnya yang memiliki kewajiban bayar utang atau jatuh tempo.

“Saat ini sudah ada beberapa sektor yang mengalami default, meskipun begitu dari sisi rating kami lihat peringkat perusahaan di Pefindo lebih baik sehingga, default rate hingga akhir tahun relatif lebih stabil,” jelas Kepala Ekonom Riset Pefindo, Fikri C Permana.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Pemerintah Anggarkan Rp 150 triliun untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Next Post

Rincian Kelonggaran dari BRI untuk Nasabah Kartu Kredit

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

8 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur
Berita

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

8 Desember 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Rincian Kelonggaran dari BRI untuk Nasabah Kartu Kredit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Hingga November 2025, KAI Telah Menerima 35 trainset Baru dari INKA

6 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Direksi BTN Terjun Langsung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

3 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

1 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

3 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

by redaksi
8 Desember 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Digistar Club Chapter UNP, sebuah komunitas pengembangan talenta...

Read more
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In