• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

TIMAH Hadapi Tantangan Lunasi Pinjaman Bank yang akan Jatuh Tempo

by redaksi
15 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB
0
SHARES
177
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Timah (Persero) Tbk. dihadapkan pada tantangan besar untuk melunasi pinjaman bank yang akan jatuh tempo pada tahun ini di tengah rontoknya kinerja perusahaan pada tahun ini.

Sepanjang 2019, PT Timah menderita kerugian  Rp611,28 miliar. Pada periode yang sama, perseroan juga membukukan arus kas negatif Rp2,08 triliun.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Di sisi lain, perseroan kini dihadapkan pada pinjaman sebesar Rp9,45 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Jumlah pinjaman ini terdiri dari pinjaman bank serta utang obligasi dan sukuk.

Salah satu pinjaman terbesar adalah pinjaman ke PT Bank Central Asia Tbk. dengan nilai mencapai Rp1,5 triliun. Kredit tersebut diberikan dalam bentuk fasilitas pinjaman pasar uang yang akan jatuh tempo pada 28 Juli 2020 dengan tingkat suku bunga 7,7 persen.

Perseroan juga memiliki pinjaman bank sebesar US$20 juta dalam bentuk fasilitas jual beli valuta asing. Pinjaman ini juga kan jatuh tempo pada waktu yang sama dengan pinjaman sebelumnya.

Timah gagal memenuhi persyaratan dalam perjanjian fasilitas pinjaman Rp1,5 triliun. Perseroan gagal menjaga EBITDA to interest ratio dan gearing ratio dalam batas yang ditentukan. Namun, perseroan telah mendapatkan surat pengampunan dari BCA per tanggal 31 Desember 2019.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan restrukturisasi kredit dari PT Timah terkait pinjaman tersebut. Sejauh ini, dia menilai TINS diharapkan masih mampu memenuhi kewajibannya kepada BCA.

“Sampai dengan saat ini belum ada permintaan restrukturisasi. Harusnya [TINS] oke, cuma tidak tahu juga ke depannya, susah untuk memprediksi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (15/4/2020).

Selain kepada BCA, Timah juga memiliki pinjaman dalam jumlah besar ke bank badan usaha milik negara (BUMN). Salah satunya kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang rata-rata jatuh tempo pada 28 Juni 2020.

Dalam denominasi rupiah, perseroan mendapatkan kucuran kredit modal kerja revolving, pendanaan piutang, dan supplier financing. Total pinjaman dalam rupiah dari Bank Mandiri mencapai Rp2,14 triliun. Adapun, tingkat suku bunga yang diberikan berkisar antara 2,5 persen hingga 8,6 persen.

Sementara itu, total pinjaman dalam denominasi dolar AS tercatat mencapai US$240 juta. Pinjaman diberikan dari Bank Mandiri secara langsung, maupun dari sejumlah cabang luar negeri seperti Bank Mandiri Eropa dan Bank Mandiri Hongkong.

Dari sisi anak usaha, Bank Mandiri juga tercatat menyalurkan pinjaman tambahan senilai Rp503,2 miliar lewat PT Bank Mandiri Syariah. Sebanyak Rp500 miliar di antaranya akan jatuh tempo pada 10 Mei mendatang.

Salah satu kredit lewat Bank Mandiri Eropa untuk pendanaan piutang sebesar US$12 juta telah mendapatkan relaksasi berupa perpanjangan tenor. Jatuh tempo pinjaman ini dimundurkan 1 tahun ke 2 Februari 2021 dengan tingkat bunga 2,75 persen.

Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada tunggakan pembayaran dari PT Timah. Dia menyatakan sejauh ini belum ada rencana restrukturisasi utang lain.

“Sejauh ini tidak ada tunggakan pembayaran. Pembayaran kewajiban masih lancar sesuai tanggal jatuh temponya, dan juga tidak ada rencana restrukturisasi sampai saat ini,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (15/4/2020).

Dia menyatakan bahwa Bank Mandiri masih optimistis dengan kemampuan Timah membayar utang. Menurutnya, produsen timah terbesar dunia pada 2019 itu telah melakukan upaya perbaikan yang akan memperkuat fundamentalnya.

“Memang laporan 2019 ada penurunan kinerja tetapi mereka sudah ada perbaikan di dalam bisnis modelnya, sehingga bisa menurunkan biaya produksinya dan menaikkan profit margin pada 2020 ini,” katanya.

Secara total Timah memiliki pinjaman bank jangka pendek senilai Rp8,79 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh pinjaman kepada pihak ketiga senilai Rp6,05 triliun. Selain BCA, bank swasta lain yang tercatat memberikan pinjaman ke Timah adalah MUFG, PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Permata Tbk., PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. dan PT Bank DBS Indonesia.

Di sisi lain, utang obligasi dan sukuk yang masuk dalam kewajiban jangka pendek Timah mencapai Rp600 miliar. Jumlah ini terdiri dari obligasi penerbitan tahun 2017 I Seri A sebesar Rp480 miliar dengan tingkat bunga 8,5 persen dan sukuk ijarah penerbitan tahun 2017 I Seri A senilai Rp120 miliar. Keduanya akan jatuh tempo pada 28 September 2020.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Angkasa Pura I Antisipasi Dampak PSBB Terhadap Aktivitas Kargo

Next Post

Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Sosial Jawa Barat kepada 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Pos Indonesia dan DJP Patok Target Penjualan Materai Tahun Ini Rp5,23 Triliun

Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Sosial Jawa Barat kepada 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Volume Angkutan Barang dengan Kereta Api Meningkat 6%

Pemulihan Bencana, KAI Logistik Sediakan Fasilitas Pengiriman Bantuan Gratis dari Jawa dan Bali ke Sumatra

3 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin’ Fest 2025

5 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

7 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Bergerak Cepat Menyalurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sejumlah Wilayah Sumatra

4 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In