Menpora RI Zainudin Amali dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas Elite Race Borobudur Marathon 2021 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/11/2021). Sebanyak 42 pelari elit nasional yang terdiri dari 26 putra dan 16 putri berlari sejauh 42,5 km memutari Candi Buddha terbesar di Indonesia tersebut.
Menpora RI mengapresiasi atas penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021 di tengah pandemi dengan tetap menerapkan prokes yang ketat.
“Saya kira ini satu contoh yang baik penyelenggaraan olahraga di tengah pandemi. Itu sekaligus membantu pemerintah khususnya pemerintah Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang yang sudah kerja luar biasa mengatasi pandemi ini,” ungkapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan Borobudur Marathon ini bisa mendongkrak sektor perekonomian masyarakat, terutama di Kabupaten Magelang. Dirinya juga berharap, event tahunan ini bisa kembali ramai. Sebab, pandemi sudah mulai menurun dan banyak masyarakat yang sudah divaksin.
“Tentunya, perekonomian pasti meningkat. Namun ini masih terbatas. Kami dari pemprov tetap menjaga, kita coba memberikan stimulan-stimulan agar ekonomi bisa jalan,” terangnya.
Marketing & Sevice Director PT TWC Hetty Herawati mendukung penuh hajatan Borobudur Marathon 2021 ini. Dirinya mengatakan kegiatan ini sejalan dengan visi mengembangkan Quality-Wellness Tourism untuk mendukung sport tourism di Indonesia
“Kami mengelola kawasan destinasi yang menarik untuk dinikmati sebagai lokasi kegiatan olahraga serta pertandingan internasional. Ini menjadi program untuk mengembangkan Quality-Wellness Tourism serta mendukung sport tourism di Indonesia,” katanya.
Pelari nasional Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho menjuarai gelaran Borobudur Marathon 2021 ini. Agus Prayogo keluar sebagai atlet tercepat dengan catatan waktu 2 jam 32 menit 21 detik.
Di kelas marathon puteri, Odekta Naibaho berhasil keluar sebagai juara. Peraih emas di lari jarak jauh PON Papua ini mencatat waktu 3.02.48.