• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 29 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Untuk Vaksinasi Gotong Royong, Dirut Bio Farma Honesti Basyir Ungkap Sedang Negosiasi 2 Pengembang Vaksin

by redaksi
16 Maret 2021
in Berita
0
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyampaikan, terkait ketersediaan vaksin untuk vaksinasi gotong royong pihaknya kini sedang melakukan komunikasi dan negosiasi dengan dua pengembang vaksin Covid-19.

Dua pengembang tersebut ialah Sinopharm dari China dan Moderna dari Amerika Serikat (AS).

RelatedPosts

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

Honesti menjelaskan, untuk vaksin Sinopharm pihaknya sudah meminta komitmen dari sebanyak 15 juta dosis mulai dari akhir Maret hingga kuartal II 2021.

“Kita sudah meminta untuk komitmen dari Sinopharm itu 15 juta dosis, mulai dari akhir Maret ini atau sampai akhir kuartal kedua sebanyak 15 juta dosis, dan juga ada opsi seandainya masih dibutuhkan untuk menambah 15 juta dosis berikutnya,” kata Honesti dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Senin (15/3).

Adapun proses registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Sinopharm akan dilakukan oleh anak usaha Bio Farma yaitu Kimia Farma. Saat ini sedang berjalan proses untuk mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm dari BPOM.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm berbasis platform inactivated. Untuk penyimpanan sendiri, sama seperti vaksin Sinovac yaitu berada di suhu 2-8 derajat Celcius. Kemudian pemberian suntikan dilakukan dua kali dengan interval dari dosis pertama ke dosis kedua ialah 21 hari.

Kedua vaksin Moderna, Bio Farma meminta komitmen dari pengembang sebanyak 5,2 juta dosis. Hanya saja untuk vaksin Moderna diperkirakan baru dapat dikirim pada kuartal ketiga tahun ini.

Registrasi vaksin Moderna di BPOM nantinya akan dilakukan oleh Bio Farma. Honesti menyebut, Moderna sendiri sudah mendapatkan EUA dari Food and Drug Administration (FDA) AS per 14 Desember 2020 dan dari European Medicines Agency (EMA) Uni Eropa per 6 Januari 2021.

Lebih lanjut dipaparkan, vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis mRNA. Dimana penyimpanannya berada dalam suhu minus 20 derajat celsius.

Adapun pemberian vaksin dilakukan dalam dua kali suntikan, dengan interval penyuntikan dosis pertama dengan kedua ialah 28 hari.

Lebih lanjut dipaparkan, vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis mRNA. Dimana penyimpanannya berada dalam suhu minus 20 derajat celsius.

Adapun pemberian vaksin dilakukan dalam dua kali suntikan, dengan interval penyuntikan dosis pertama dengan kedua ialah 28 hari.

Distribusi vaksin gotong royong akan dilakukan oleh Bio Farma bekerja sama dengan distributor lainnya yang memenuhi persyaratan dan sertifikat cara distribusi obat yang baik (CDOB). Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021, Honesti menegaskan bahwa vaksin gotong royong dibayarkan oleh perusahaan atau badan usaha bukan karyawan.

“Sementara jumlah vaksin yang didistribusikan sesuai dengan kebutuhan daripada badan usaha yang akan nanti terlibat dalam program vaksin gotong royong,” kata Honesti.

Alur pelaksanaan vaksinasi gotong royong sendiri, untuk pendaftaran badan usaha dilakukan oleh Kadin. Dari data tersebut nantinya akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan untuk menentukan jumlah total supply yang diberikan kepada badan usaha. Kemudian Kemenkes akan memberikan informasi kepada Bio Farma untuk melaksanakan proses distribusi dan vaksinasi.

“Diketentuan faskes yang akan terlibat ini tidak terlibat dalam vaksinasi pemerintah. Jadi tidak ada overlapping disana,” ujarnya.

Sumber Kontan,edit koranbumn

Previous Post

Asuransi Jasindo Berikan Jaringan Internet Gratis untuk Siswa Jateng dan DIY

Next Post

Periode Maret 2021, PLN Siap Salurkan Stimulus Listrik Bagi 6,1 Juta Pelanggan di Jawa Barat

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

29 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

29 Juli 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

29 Juli 2025
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment
Berita

INTI Hadir dalam Kick Off Danantara Indonesia Human Capital Program

28 Juli 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen
Anak Perusahaan

Ekspansi dan Efisiensi. Dorong Q2 2025 IPCC Melesat

28 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

BULOG dan TNI Bersinergi Salurkan Bantuan Pangan dan Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Seluruh Indonesia

28 Juli 2025
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Periode Maret 2021, PLN Siap Salurkan Stimulus Listrik Bagi 6,1 Juta Pelanggan di Jawa Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Melalui Inisiatif Apotek Desa Merah Putih

6 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

5 hari ago
Presiden Prabowo Resmikan Kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Presiden Prabowo Resmikan Kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

6 hari ago
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

INTI Hadir dalam Kick Off Danantara Indonesia Human Capital Program

14 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Tampil di GIIAS 2025: Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan

by redaksi
29 Juli 2025
0

Pertamina hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mengusung tema Energizing the Acceleration, Pertamina menunjukkan kontribusi dalam...

Read more
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Cuma Rp16.000 Jakarta–Bandung? Ini Caranya Lewat Layanan Terhubung KAI Group

29 Juli 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

INKA Kirim Rainset ke-3 dari 16 trainset KRL Pesanan KCI

29 Juli 2025
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

INTI Hadir dalam Kick Off Danantara Indonesia Human Capital Program

28 Juli 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

Ekspansi dan Efisiensi. Dorong Q2 2025 IPCC Melesat

28 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In