Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan di depan investor Amerika Serikat (AS) bahwa aset dan pendapatan perusahaan BUMN Indonesia sangat besar. Bahkan aset perusahaan pelat merah bisa mengungguli aset pemerintah Indonesia.
Budi Gunawan Sadikin yang akrab disapa BGS ini mengungkapkan hal tersebut pada acara 8th Annual US – Indonesia Investment Summit yang diadakan secara virtual.
“Total aset BUMN mencapai Rp 8.400 triliun sehingga jumlah itu lebih besar dari aset milik pemerintah dan total pendapatan BUMN Rp 2.400 triliun, hampir sama dengan pendapatan pemerintah,” kata mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini, Kamis (10/12/2020).
Selain itu ia juga menjelaskan mengenai beberapa industri yang dikelola oleh perusahaan pelat merah itu. Dia juga menyebutkan bahwa beberapa tempat wisata warisan Indonesia seperti Borobudur juga dikelola oleh BUMN.
“BUMN ini berkiprah di beberapa industri seperti migas, energi, listrik, maskapai penerbangan, hotel, dan yang mungkin anda belum tahu kami juga memiliki candi seperti Borobudur yang dikelola dan dimiliki oleh BUMN,” kata mantan bos Inalum ini.
Dalam kesempatan yang sama BGS juga memamerkan bahwa BUMN Indonesia jauh lebih besar daripada beberapa BUMN dan Pengelolaan Dana Abadi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) negara lain.
Gelaran 8th Annual US – Indonesia Investment Summit adalah forum tahunan bagi beberapa investor AS untuk mengetahui lebih dalam iklim investasi di Indonesia.
Di tahun 2020 acara ini diselenggarakan secara virtual dari tanggal 8 Desember dan 10-11 Desember 2020 dengan mengambil tema “Partners in Recovery”.
Sebagai catatan, per 31 Desember 2018, total aset BUMN telah menembus angka Rp 8.092 triliun, naik Rp 882 triliun dari capaian 2017 sebesar Rp 7.210 triliun.
Adapun total laba BUMN tumbuh menjadi Rp 188 triliun pada 2018 dari Rp 186 triliun pada 2017. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pada pertengahan tahun 2020, BUMN memiliki total aset sebesar Rp 8.200 triliun.
Sementara itu, total belanja negara di APBN 2020 mencapai Rp 2739 T, sedangkan pendapatan negara Rp 1.699 triliun.
Sumber CNBC Indonesia, edit koranbumn