Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala Mansury mengatakan, pentingnya keterwakilan perempuan dalam mengambil keputusan. Ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day 2021 yang diperingati setiap 8 Maret.
“Kami percaya perempuan bisa dan berhak untuk menjadi apapun, keterwakilan perempuan untuk pengambilan keputusan adalah merupakan keharusan bagi kita, namun harus diwujudkan secara berkelanjutan,” kata Pahala dalam acara Ring the Bell for Gender Equality 2021, Selasa (9/3).
Pahala percaya perusahaan dengan talenta dan pemimpin perempuan yang berdaya dan berperan besar, tentunya juga akan berpengaruh terhadap sisi ekonomi dan sosial perusahaan. Artinya perusahaan-perusahaan khususnya di BUMN yang nanti akan memiliki peran bagaimana mengembangkan talenta terbaik yang berasal dari perempuan.
Dia menyentil masih ada 60 persen BUMN yang di level direksi sama sekali belum memiliki keterwakilan perempuan. Sementara, 7 persen BUMN memiliki keterwakilan perempuan di jajaran direksi di bawah 15 persen
“Di BUMN sendiri khususnya di level direksi sudah 33,6 persen BUMN yang memiliki keterwakilan perempuannya di atas 15 persen. Jadi untuk BUMN saat ini meskipun belum sangat baik, keterwakilan dari perempuan sudah cukup baik,” katanya.
“Tentunya ini menjadi sebuah momen penting bagi kita semua untuk menyatukan langkah dan juga visi kita bersama bagaimana kita secara bersama-sama bisa melakukan berbagai upaya inisiatif untuk bisa melakukan peningkatan keterwakilan perempuan di segala level yang ada di BUMN maupun di berbagai institusi yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
BUMN Pendorong Peran Perempuan
Pahala mengatakan, BUMN saat ini merupakan salah satu penggerak ekonomi di Indonesia. Sepertiga dari perekonomian di Indonesia saat ini disumbangkan oleh BUMN.
BUMN bisa berperan sebagai pendorong peran perempuan di dalam berbagai bagian aktivitas yang dilakukannya. “Bagaimana perempuan bisa berdaya, berkarya dan berperan lebih lagi hingga ke level tingkat pimpinan bahkan ke tingkat pimpinan yang paling tertinggi sekalipun,” ujarnya.
Oleh karena itu berbagai transformasi dan upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Menteri Erick Thohir yang ingin dan akan mewujudkan untuk kemajuan fundamental BUMN ini adalah bagaimana dapat meningkatkan keterampilan perempuan dan milenial BUMN.
Sumber Merdeka, Liputan6 Edit koranbumn